Slawi – Transformasi dalam ekosistem ekonomi digital seperti penggunaan platform e-dagang dan teknologi finansial telah mendorong persaingan bisnis semakin ketat. Kondisi tersebut harus disikapi para pelaku usaha dengan mempercepat penguasaan literasi pemasaran produknya di pasar digital. Pesan ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka acara Rakercab dan Diklatcab II BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Tegal, Rabu (31/03/2021) di Hotel Grand Dian Slawi.
Menurut Umi, pengusaha muda adalah sumber daya manusia kreatif yang memiliki peran penting mendigitalisasi produk lokal dan memasarkannya melalui jejaring pasar digital.
“Hipmi sebagai mitra strategis pemerintah daerah saya harap bisa bergerak cepat, memperkaya inovasi dan adaptasinya pada perkembangan teknologi informasi, terutama penggunaan analisis big data.
Penggunaan analisis big data, lanjut Umi, akan memudahkan pengusaha membaca pasar, melihat rating penjualan produknya di marketplace, hingga penghasilan dari penjualan produknya. Data tersebut bisa menjadi tolok ukur menetapkan harga jual dan pilihan pasar potensialnya berdasarkan zonasi wilayah dengan lebih mudah dan efektif.
Lebih lanjut, Umi menggarisbawahi, selain berperan menumbuhkan kewirausahaan di kalangan pemuda, Hipmi juga diharapkan mampu menggelorakan semangat cinta dan bangga membeli produk buatan Indonesia.
“Pasar bebas telah memudahkan masuknya barang impor ke Indonesia yang hegemoninya semakin kuat pada konsumen dan pasar dalam negeri. Fenomena Mr Hu beberapa waktu lalu adalah alarm bahwa pilihan konsumen kita sangat dipengaruhi oleh harga murah dan kualitas produk yang baik. Hanya sedikit mungkin yang memilih ini karena kecintaannya pada produk buatan dalam negeri” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Hipmi Jawa Tengah Billy Dahlan mengatakan, Rakercab ini bertujuan sebagai ajang saling bertukar pikiran dan berbagi ilmu serta pengalaman antar pengusaha muda. Billy juga berharap, Hipmi Kabupaten Tegal dapat ikut andil dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Sinergi yang baik antara Hipmi dengan pemerintah diyakini Billy dapat membangkitkan perekonomi Kabupaten Tegal. Karena komitmen Hipmi adalah membangun sinergi demi tercapainya Indonesia yang semakin maju.
“Hipmi harus tetap semangat dan kuat. Pandemi setidaknya bisa menjadi momentum kita untuk bangkit dan mulai bergerak demi kemajuan perekonomian, khususnya di Kabupaten Tegal,” tandasnya. (OI).
Discussion about this post