Slawi – Guna mewujudkan pemerintahan yang mudah, cepat dan akuntabel, Bupati Tegal Umi Azizah meluncurkan empat aplikasi secara bersamaan. Empat aplikasi tersebut diantaranya aplikasi segalengko, dodolan online, SP4N Lapor dan siskeudes online. Peluncuran keempat aplikasi itu dilakukan Umi pada saat acara Refleksi Tahun Kedua Pemerintahan Kabupaten Tegal Periode 2019 – 2024 di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal pada Jumat (8/01/2021) malam hari.
“Semoga aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat Kabupaten Tegal dan membawa dampak yang positif,” kata Umi.
Disebutkan bahwa aplikasi segalengko atau Sistem Elektronik Cerdas Kabupaten Tegal Lengkap dan Komplit adalah portal aplikasi android Pemerintah Kabupaten Tegal. Di dalamnya memuat beberapa fitur aplikasi seperti info pemerintahan, perangkat daerah radio Slawi, info sektoral serta info wisata.
Sedangkan dodolan online adalah platform UKM virtual expo yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal, untuk mengenalkan produk-produk pelaku usaha lokal. Melalui dodolan online masyarakat Kabupaten Tegal dapat mencari produk lokal serta menjual dagangannya yang dapat diakses lewat http://dolan.tegalkab.go.id/.
Sementara aplikasi SP4N Lapor merupakan layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat yang dapat diakses melalui lapor.go.id ataupun sms ke nomor 1708 serta melalui aplikasi Lapor yang diunduh di play store maupun di app store. Aplikasi terakhir adalah siskeudes online atau layanan sistem keuangan desa terintegrasi. Selain meluncurkan empat aplikasi, Umi juga meluncurkan logo hari jadi ke 420 Kabupaten Tegal yang bertemakan Kabupaten Tegal Bangkit.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tegal Desy Arifianto menjelaskan arti logo Kabupaten Tegal Bangkit. Arti tersebut menurutnya Kabupaten Tegal harus “Bangkit” bersama-sama melawan dan mengejar ketertinggalan selama pandemi Covid-19.
“Menyesuaikan juga dengan jargon nasional Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit. Artinya masyarakat dan pemerintah harus bekerjasama untuk merawat kesadaran, baik pribadi maupun kelompok untuk bersama-sama bangkit dan bertumbuh dari masalah yang dihadapi,” jelas Desy. (OI)
Discussion about this post