Slawi – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Sabtu (19/09/2020) pagi mengatakan, penambahan 17 kasus konfirmasi baru dalam dua hari terakhir mencatatkan rekor tertinggi di Kabupaten Tegal. Dari penambahan kasus konfirmasi tersebut, lima orang diantaranya membentuk klaster keluarga.
Joko mengatakan, timbulnya klaster keluarga tersebut berawal dari satu kasus konfirmasi baru, seorang laki-laki, berinisial J (56), asal Desa Pacul, Kecamatan Talang yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta, Senin (31/08/2020) lalu. Pasien J saat ini tengah menjalani karantina mandiri usai dirawat selama sembilan hari di RSI Harapan Anda Kota Tegal. Dari hasil penelusuran dan pengetesan kontak erat pasien J, didapati empat orang anggota keluarganya terpapar virus corona.
Mereka adalah, pertama, seorang perempuan, berinisial I (27). Kedua, seorang laki-laki, berinisial MHM (30). Ketiga seorang perempuan, berinisial R (51), dan keempat, seorang perempuan, berinisial EL (31). Keempatnya menurut Joko sedang menjalani masa isolasi mandiri di rumah.
Joko menambahkan, pihaknya juga menemukan tiga kasus konfirmasi baru dari hasil pengetesan kontak erat kasus Covid-19 sebelumnya, seorang warga Desa Cangkring, Kecamatan Talang, berinisial D (63). Ketiga kontak erat D yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut adalah dua orang perempuan, berinisial M (30) dan DK (10) yang merupakan warga Desa Cangkring, Kecamatan Talang. Sedangkan satu orang lainnya adalah seorang laki-laki, berinisial ES (29), asal Desa Getaskerep, Kecamatan Talang.
Kasus konfirmasi baru dari penularan lokal juga terjadi pada seorang balita perempuan, berinisial AKA (2), warga Desa Pendawa, Kecamatan Lebaksiu yang kini sedang menjalani isolasi mandiri. AKA sendiri merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi sebelumnya, yaitu seorang perempuan, berinisial K (63) asal desa yang sama. Sementara satu kasus baru lainnya yang berasal transmisi lokal juga ditemukan dari hasil pemeriksaan swab massal di Pasar Trayeman beberapa waktu lalu, yaitu seorang pedagang, perempuan, berinisial T (49), asal Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru yang kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Baca juga : Jumat Sore, Pasar Trayeman Ditutup Sementara.
Sementara itu, tiga kasus baru positif Covid-19 ditemukan di Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng. Ketiganya adalah perempuan yang kini sedang menjalani isolasi mandiri dan memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi dari Jakarta. Ketiga orang tersebut adalah, DA (19), S (46) dan W (64).
Selebihnya, lanjut Joko, adalah kasus konfirmasi baru yang saat ini sedang didalami riwayat perjalanan dan kontak eratnya. Mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri ini adalah, pertama, seorang laki-laki, berinisial AW (44), asal Desa Kaligayam, Kecamatan Talang. Kedua, seorang perempuan, berinisial N (41), asal Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng. Ketiga, seorang perempuan, berinisial A (33), asal Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng. Keempat, seorang perempuan, berinisial SY (49), asal Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng.
Joko menambahkan, sepanjang empat hari terakhir ini, pihaknya mencatat ada penambahan kesembuhan 13 pasien Covid-19. Dengan demikian, imbuh Joko, dari 157 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal saat ini, 103 orang dinyatakan sembuh, 41 orang sedang menjalani perawatan dan 13 orang meninggal dunia.
Discussion about this post