Bupati Tegal Mendapat Anugerah Bintang Kehormatan Veteran

Slawi – Bertepatan dengan peringatan Hari Veteran Nasional Tahun 2017, Bupati Tegal, Enthus Susmono, mendapat anugerah Bintang Legiun Veteran RI, Kamis (10/8) di Pendopo Ki Gede Sebayu. Acara penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Forkompimda dan anggota LVRI serta bebrapa siswa SMA yang berada di Kecamatan Slawi.

Penghargaan yang diberikan oleh Dewan Pusat LVRI sesuai dengan Surat keputusan Skep- 42/MBLs/X/07/2017 yang ditanda tangani Ketua Umumnya Letjen TNI (Purn) Rais Abin diserahkan secara langsung oleh DPD LVRI Provinsi Jawa Tengah, Kol. (Purn). M. Amin Munadjat, S. IP, M.Si.

Dalam sambutannya, Ketua DPD LVRI Prov Jawa Tengah, M. Amin Munadjat, mengatakan bahwa Bintang LVRI merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada perorangan yang atas dharma bhaktinya yang secara khusus untuk perkembangan, kemajuan LVRI dan meneruskan cita-cita para veteran.

“Dengan demikian pengaugerahan kepada Bapak Enthus Susmono selaku Bupati Tegal tidak terlepas dari hal tersebut kepada LVRI” ujranya. “Beliau telah banyak memberikan atensi yang banyak dirasakan oleh LVRI Kabupaten Tegal” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Tegal mengatakan bahwa beliau sangat berterima kasih atas penganugerahan bintang kehormatan ini. Ia juga mengatakan bahwa dirinya juga sebagai seorang anak veteran.

Dalam sambutannya, Bupati Tegal menyampaikan bahwa perjuangan generasi muda saat ini lebih berat daripada veteran dikarenakan penjajah bangsa kita saat ini adalah saudara sebangsa dan se tanah air yang bersikap oportunis. Mereka tidak senang apabila melihat keberhasilan pemerintah dan sebaliknya.

Selain sikap tersebut mereka juga berkoar-koar di media sosial untuk menjelek-jelekan prestasi yang telah dicapai oleh pemerintah baik itu di pusat maupun daerah.

Oleh karena itu, Bupati Tegal berpesan kepada generasi muda yang hadir agar menghidari sikap tersebut dan belajar kepada para veteran yang telah mengadi kepada bangsa. “Sebagai generasi penerus, mari kita lanjutkan pengabdian kita untuk bangsa dan negara yang tidak pernah mengenal batas akhir” pesanya.