Slawi – Cegah kontaminasi virus Corona pada tenaga kesehatan, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Dapil XI Jawa Tengah Nur Nadlifah donasikan 100 set alat pelindung diri (APD). Bantuan ini terima langsung Bupati Tegal Umi Azizah selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid -19 Pemkab Tegal, Sabtu (13/6/2020) lalu di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Nadlifah yang sudah ikut serta membantu menangani wabah Covid-19 di Kabupaten Tegal dengan menyediakan APD. Perlengkapan tersebut sangat dibutuhkan tenaga medis kami yang ada di lini terdepan penanganan pasien di rumah sakit,” kata Umi Azizah.
Umi yang didampingi Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhammad Soleh, mengatakan, selain agresif melakukan penelusuran dan pelacakan kontak erat maupun kontak dekat pasien Covid-19, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, pihaknya juga mengedepankan peran Satgas Covid-19 di tingkat desa dan pemberdayaan masyarakat dengan skema Jogo Tonggo.
relawan dan masyarakat selalu aktif menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan berprilaku hidup sehat, selalu gunakan masker dan rajin mencuci tangan pakai sabun.
Ditemui usai acara penyerahan bantuan, Nadlifah mengaku cukup prihatin dengan bencana non alam wabah virus Corona di Indonesia, termasuk di daerah pemilihannya yang mencakup wilayah Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. “Semoga wujud kepedulian ini bisa sedikit membantu petugas kesehatan yang sedang bertugas merawat, membantu kesembuhan pasien dari paparan Covid-19,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, ia terus berupaya sebisa mungkin membantu masyarakat terdampak, termasuk petugas medis di lini kesehatan. “Perihal perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal saya selalu berkoordinasi dengan ibu bupati. Melalui komunikasi yang baik, saya pun berharap aspirasi yang disampaikan warga masyarakat Kabupaten Tegal selama masa pendemi ini bisa menjadi perhatian pemerintah pusat. Saya pun berdoa agar wabah ini segera berlalu atau setidaknya penyebarannya bisa dikendalikan, bisa ditekan semaksimal mungkin. Tujuannya agar masyarakat kita bisa melaksanakan aktifitasnya secara produktif namun tetap aman dari Covid-19,” pungkas Nadlifah.
Discussion about this post