Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka acara Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2019 menegaskan bahwa data merupakan poin penting dalam penyusunan LPPD. Sejalan dengan itu, Umi menghimbau kepada seluruh kepala OPD untuk merinci serta mengumpulkan data secara lengkap dan akurat. “Untuk itu saya minta Pak Sekda, Kepala Bappeda dan seluruh kepala OPD Kabupaten Tegal bisa berkontribusi maksimal agar LPPD 2019 ini masuk peringkat 15 besar di Jawa Tengah,” kata Umi di Ruang Rapat Bupati, Senin (13/1) pagi tadi.
Umi juga menitip pesan kepada tim penyusun LPPD untuk merinci kelemahan setiap OPD. “Rinci mana saja OPD yang sudah bergerak cepat dan mana OPD yang harus dikawal,” tuturnya. Lanjutnya, Umi juga meminta seluruh kepala OPD untuk dapat membantu dalam proses pengumpulan dan pengolahan data yang diperlukan sesuai dengan indikator kinerja dalam LPPD.
“Kepala OPD harus mengawal, jangan hanya mengandalkan sekretaris apalagi hanya membebankan staff-nya,” tegas Umi.
Dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh OPD, Umi yakin semua data dapat terpenuhi sesuai target. Dihadapan para tamu undangan, Umi juga mengkilas balik prestasi LPPD yang pernah diraih oleh Kabupaten Tegal. Di Tahun 2015 Kabupaten Tegal menduduki peringkat ke-35 atau paling terakhir, kemudian di tahun 2016 naik satu peringkat di posisi ke-34. Tahun 2017 kembali naik secara signifikan ke peringkat 27 dan tahun 2018 ke posisi 25.
“Insya Allah dengan kerja keras semuanya, kita pasti bisa. Ingat fokus serius kita adalah data,” pesannya.
Pada kesempatan baik ini, Umi juga menitip pesan kepada Kepala Dinas Kominfo supaya membuat database berbasis website yang merangkum seluruh data yang menjadi indikator kinerja SKPD, yang dapat diisi secara mandiri oleh masing-masing SKPD untuk memudahkan siapa saja yang mengaksesnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono berharap ada kerjasama antar OPD. Karena Joko tidak ingin salah satu OPD di Kabupaten Tegal mendapat penilaian buruk oleh Bupati maupun Wakil Bupati Tegal.
“Saya harap kepala OPD semuanya proaktif. Petakan indikator mana saja yang sudah berhasil dan belum berhasil. Setiap kepala OPD juga harus memahami apa yang menjadi kekurangannya,” terang Joko. (OI)
Discussion about this post