Slawi – Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, menyerahkan pinjaman sarana prasarana pengelolaan sampah berupa 5 unit viar serta 4 armada truk yang ditandai dengan pemecahan kendil pada Jumat (20/12) di Terminal Dukuhsalam.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Widodo Joko Mulyono kepada Kepala Desa Harjosari, Ketua Yayasan Ponpes Salahudin Ayubi, Danyon 407 Padmakusuma, Kepala Desa Kertayasa, serta Petugas Sampah Kabupaten Tegal.
Joko menyampaikan dalam sambutannya, bahwa bantuan armada tersebut ditujukan untuk mewujudkan pembangunan disektor lingkungan agar daerah bebas dari kekumuhan. Oleh sebab itu, beliau meminta kepada pengelola kendaraan harus memanfaatkan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya, supaya tercipta daerah yang bersih dan bebas sampah.
“Selain menambah armada pengangkut sampah dan membangun sistem persampahan yang lebih efektif, tentunya partisipasi masyarakat harus kita tempatkan di sektor hulu. Kita ajak masyarakat untuk berinovasi mengurai sampah organik dengan budidaya magot,“ ungkap Joko.
Sementara itu, Plt Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Heri Suhartono menegaskan bahwa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di Jalan Protokol akan direlokasi. Hal tersebut dikarenakan sampah yang berada ditepi jalan tentu akan menganggu pengguna jalan yang melintas serta menyebabkan bau yang kurang sedap.
“TPS akan kami pindahkan ke berbagai titik pembuangan sampah di Kabupaten Tegal, tentu saja jauh dari pemukiman warga serta jalan raya,“ pungkas Heri.
Acara berjalan dengan lancar dilanjutkan dengan penanaman pohon kerigan bareng serta penyerahan penghargaan kepada sekolah-sekolah berprestasi antara lain SMK N 1 Adiwerna sebagai ASEAN Eco-School , SMA N 1 Slawi, dan SMP N 1 Slawi sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional Mandiri, serta penyerahan bantuan bibit tanaman dan tong sampah kepada SMA N 2 Slawi, MIN 1 Slarang Kidul, SDN Kabunan 01, Warga Dukuhsalam, Kepala Desa Dukuhsalam, serta Sekdin Dishub.
Discussion about this post