Slawi – Pecahnya jaringan pipa induk milik Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Utama Jawa Tengah yang melintas di Desa Danawarih Kecamatan Balapulang sebabkan layanan distribusi air bersih PDAM ke wilayah Brebes mati total, termasuk sebagian Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Informasi ini disampaikan Direktur PDAM Kabupaten Tegal Brahmono Weko Pujiono di ruang kerjanya Rabu (13/11) siang tadi.
Brahmono mengatakan kebocoran pipa induk terjadi pada hari Selasa (12/11) kemarin. Ditanya kapan aliran air akan kembali normal, Brahmono menyatakan pihaknya masih menunggu perbaikan dari PDAB selesai. “Perbaikan pipa yang rusak merupakan kewenangan PDAB, jadi kami sifatnya menunggu sampai ini selesai”, katanya.
Brahmono menambahkan, hasil koordinasinya dengan PDAB memperkirakan proses perbaikan pipa selesai sore ini, baru setelah itu pihaknya bisa menyetel ulang titik-titik percabangan agar tidak terjadi tekanan balik air atau water hammer. “Jika sesuai dengan rencana, diperkirakan malam ini juga layanan PDAM Kabupaten Tegal lancar kembali”, ungkapnya.
Menanggapi soal banyaknya keluhan warga pelanggan PDAM yang masuk melalui aplikasi Lapor Bupati Tegal soal aliran air yang tidak lancar dalam beberapa bulan terakhir ini, Brahmono menjelaskan, jika musim kemarau panjang menyebabkan debit air dari sumber mata air yang diambil berkurang 25 persen. Kondisi ini, lanjut Brahmono, akan mempengaruhi debit aliran air ke pelanggan yang menurun, terutama pada jam puncak pemakaian antara pukul 05.00 hingga 09.00. Debit air akan cenderung normal di malam hari.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Bagian Teknik PDAM Kabupaten Tegal Nandang Indradani mengatakan, 75 persen suplai air bersih PDAM Kabupaten Tegal diperolehnya dari PDAB Tirta Utama, sedangkan 25 persen sisanya bersumber dari saluran pipa lama yang dikelola secara langsung oleh PDAM Kabupaten Tegal dan masih mengalir sampai sekarang. “Pada kondisi seperti ini bisa terjadi ada rumah pelanggan PDAM yang airnya tidak mengalir, tapi tetangga sebelah justru mengalir”, jelasnya.
Discussion about this post