Slawi – Lebih dari seribu dua ratus buruh atau pekerja di wilayah Kabupaten Tegal membanjiri kawasan Gor Tri Sanja, Slawi untuk mengikuti acara peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day, Rabu (1/ 5) pagi.
Melalui momentum ini, Bupati Tegal, Umi Azizah mengharapkan peringatan May Day dapat menciptakan sinergitas antara pekerja, pengusaha dan pemerintah. Memperkuat kebersamaan, persaudaraan, jiwa kebangsaan dan alat pemersatu bangsa, serta memperkuat kebhinekaan dan meningkatkan ketahanan sosial, khususnya bagi para pekerja atau buruh di Kabupaten Tegal.
“Mari bersama-sama kita gelorakan dialog sosial antara pengusaha, serikat buruh, serikat pekerja dan pemerintah agar hubungan industrial semakin dinamis, kondusif, harmonis dan berkeadilan,” papar Umi.
Dengan mengangkat tema “May Day, Together We Grow”, Umi menghimbau agar gerakan buruh menjadi alat merefleksikan diri supaya gerakan ini menjadi lebih efektif, lebih optimal dalam memperjuangkan kepentingan kaum buruh sekaligus dalam berkontribusi dalam pembangunan secara keseluruhan.
Umi mengatakan, hubungan industrial yang kondusif antara pemerintah, pengusaha dan pekerja atau buruh dalam lembaga kerjasama tripartit menjadi kunci utama untuk menghindari PHK. Untuk itu, Umi mengharapkan adanya dialog sosial dalam setiap menyelesaikan permasalahan. Dengan dialog sosial juga dapat mendorong tersusunnya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di perusahaan.
Manfaat PKB ini, lanjut Umi, supaya perusahaan dan pekerja memahami hak dan kewajiban masing-masing. Serta mengurangi munculnya perselisihan hubungan industrial, membantu ketenangan kerja bagi pekerja dan memberikan ketenangan dalam menjalankan bisnis kepada pengusaha.
“Selamat hari buruh sedunia, May Day, Together We Grow. May Day, bersama kita tumbuh dan berkembang,” tegas Umi.
Acara May Day diawali dengan senam bersama Bupati Tegal. Turut hadir Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie serta Wakapolres Tegal, Ariyanto Salkery.
Discussion about this post