Lebaksiu – Diadakannya rakor monitoring evaluasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Kabupaten Tegal, menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono adalah upaya menciptakan stabilitas keamanan dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di daerah.
Selain itu juga sebagai alat antisipasi dari berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di Kabupaten Tegal. Sehingga keberadaan FKDM diharapkan dapat membangun kerjasama tim atau kelompok menuju terwujudnya Kabupaten Tegal yang aman, tertib, nyaman dan terkendali.
“Harapannya forum ini bisa menjadi garda terdepan dalam meminimalisir potensi konflik yang dapat dipicu oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Karena tugas utama sebagai anggota FKDM ini sangat strategis, baik tingkat Kecamatan sampai tingkat Kabupaten,” tutur Joko, di Gedung Taman Teknologi Pertanian, Lebaksiu, Selasa (9/4) siang.
Sekda yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Soeselo ini menitip pesan kepada anggota FKDM, bahwasanya anggota FKDM dituntut selalu peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul di daerahnya. Permasalahan sekecil apapun harus dicermati sebaik mungkin.
“Jangan sampai, jika ada permasalahan yang muncul akan berkembang menjadi besar. Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita bersama-sama menjaga lingkungan kita masing-masing,” terangnya.
Berkaitan dengan itu, Joko mengharapkan anggota FKDM untuk benar-benar menghayati dan melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Serta meningkatkan kualitas pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat. Baik dalam bentuk peningkatan disiplin yang tinggi, keterampilan, kesehatan jasmani dan rasa percaya diri serta tanggung jawab yang lebih profesional.
Acara ini diikuti oleh 95 orang, terdiri dari 5 orang anggota tingkat Kabupaten serta 5 orang perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Tegal. Turut hadir Kapolres Tegal, Dandim 0712/ Tegal serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Pemalang.
Discussion about this post