Slawi – Pelantikan dan Pengambilan Sumpah jabatan 40 Kepala Desa Gelombang II tahun 2018 Oleh Bupati Tegal Umi Azizah, di Pendopo Amangkurat Pemda Kabupaten Tegal, Senin (8/4) pagi.
Dalam sambutanya Umi Azizah mengingatkan, godaan terbesar seorang Pemimpin adalah soal uang. Seperti Mark-up harga pembelian barang atau aset tanah serta barang modal lainya, hingga penerimaan komisi proyek dari rekanan. Karena data 2018 lalu, beberapa kades Terjerat kasus hukum akibat penyalahgunaan keuangan desa.
Lanjut Umi, seorang Kepala Desa haruslah bersikap adil serta membangun suasana kondusif di dalam desa. Kedepankan kepentingan yang lebih luas, yaitu kepentingan masyarakat desa secara keseluruhan.
“Jangan sampai ada perlakuan diskriminatif, terutama menyangkut soal pelayanan publik,” tegas Umi.
Umi juga mengucapkan salamat atas pelantikan kepala desa yang telah di ambil sumpahnya, agar bisa bekerja maksimal melayani Masyarakat, dan membawa kemakmuran bagi warganya. Dan berterima kasih kepada Kepala desa yang lama. Yang sudah mendedikasikan mengabdi untuk masyarakat.
Kepala Dispermades Prasetyawan dalam laporanya, bahwa adanya pilkades serentak ini tidak ada pungutan biaya, semua di danai oleh dinas. Dari 116 desa yang mengikuti ajang pemilihan, sudah selesai sampai pelantikan hari ini. Dan nantinya di lanjutkan pilkades gelombang III yang akan di laksanakan akhir tahun 2019.
Dalam pesanya Umi mengajak untuk bersama-sama menyatukan energi untuk membangun, bekerja mencari persamaan bukan mempertajam perbedaan. Saling memperkuat persatuan dan kesatuan, bukan saling melemahkan.
Diakhir amanatnya, Umi menghimbau agar integritas di nomer satukan dan harus bisa terus merawat dan menjaga kehidupan demokrasi, kehidupan toleransi yang sudah terjalin dengan baik sebagai dari perwujudan semangat paseduluran.
Dalam pelantikan Kepala desa kali ini di hadiri oleh Forkopimda, Forkopimcam dan para tamu undangan di masing-masing kepala desa terpilih.
Discussion about this post