Slawi – Peran media sosial pada pemerintahan telah menjadi salah satu trend di elektronik government atau yang sering disebut dengan e-goverment. Eksistensi dari sosial media di sektor pemerintahan menjadi salah satu jembatan yang dapat menghubungkan pemerintahan dan masyarakat secara umum.
Hal itu ucapkan Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah pada acara Coffee Morning Bareng Bupati, di Pendopo Amangkurat, Jumat (26/10/18).
Acara yang diringi dengan musik santai ini, dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Tegal. Plt. Bupati Tegal meminta seluruh stakeholder dari Kepala OPD maupun Camat untuk akrab dengan medsos.
“Dari medos kita dapat melihat kondisi disekitar kita. Mau tidak mau kita sebagai ASN harus akrab dengan medsos. Buat akun di beberapa medsos, seperti facebook , twitter maupun instagram” ujar Umi.
Umi menceritakan, terkait aplikasi android Lapor Bupati Tegal yang belum ada sebulan dirilis, sudah diunduh oleh ribuan orang. Artinya, terdapat respon yang baik dari masyarakat Kabupaten Tegal. Ini adalah bentuk kepercayaan antara pemerintah dengan masyarakat yang erat kaitannya dengan karakter dari komunikasi sebuah media.
“Keterbukaan informasi disediakan pemerintah adalah bagian dari transparansi dalam menjalankan program-program pemerintah,” paparnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini, kehadiran medsos telah menambah sarana penyebaran informasi, opini publik, dinamika percakapan dan diskusi. Bahkan telah mengubah perilaku dan gaya hidup masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang telah terjangkau infrastruktur komunikasi dan informatika.
Penggunaan dan pemanfaatan medsos merupakan salah satu cara dalam mempromosikan serta menyebarluaskan program dan kebijakan pemerintah. Tak hanya itu medsos juga sarana berinteraksi dan menyerap aspirasi masyarakat sehingga mencapai saling pengertian untuk kepentingan bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Discussion about this post