Slawi – Camat memegang peranan penting dalam mendorong penuntasan target pembangunan jamban keluarga. Pernyataan ini disampaikan Plt. Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka acara Evaluasi Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) di Hotel Grand Dian hari Senin (21/10) siang tadi.
Lewat sambutannya Umi menyampaikan bahwa unit jamban keluarga yang sudah terbangun mencapai 3.632 unit. “Target kita tahun ini 10.702 jamban keluarga, artinya masih ada 7.070 atau sekitar 66 persen unit lagi yang harus dikejar penuntasannya”, katanya.
Melihat kondisi lapangan yang ada, Umi meminta para camat dan pihak Puskesmas utamanya di wilayah Slawi, Talang, Adiwerna dan Dukuhwaru agar segera mempercepat upaya penuntasannya.
“Semuanya harus bekerja lebih cepat, karena PDPM bukan ini saja menyangkut profesionalisme kita mengelola kegiatan, tapi ada harapan masyarakat yang dititipkan ke kita untuk penuhi. Ada keinginan dari warga untuk segera memiliki jamban keluarga” imbuhnya.
Umi menambahkan, salah satu kecamatan yang progresnya baik adalah Kecamatan Pagerbarang, dimana dari target 646 penerima manfaatnya sudah terealisasi 476. “Artinya sudah mencapai 73,68%,” jelas Umi.
Umi berharap, ada kerja kolaboratif dan terstruktur untuk meningkatkan dan memperbaiki implementasi PDPM pro rakyat ini. “Ketika kebijakan PDPM ini sudah digulirkan, maka saya pun harus tahu apakah implementasi dari kebijakan ini sudah berjalan sesuai tujuannya ataukah belum. Jika belum maka harus segera kita perbaiki dan benahi”, katanya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tegal Amir Makhmud juga menyampaikan pesan kepada camat agar mendorong desa-desa yang belum mencairkan Dana Desa (DD)-nya agar segera mengurus pencairannya karena waktunya sudah mendesak. “Dari 281 desa di Kabupaten Tegal, yang belum mencairkan DD tahap 3 masih sekitar 58 desa dan targetnya di bulan Oktober harus sudah terselesaikan semua,” katanya.
Discussion about this post