Slawi – Untuk menumbuhkan serta mencetak Qori-Qoriah, Hafidz-Hafizoh yang mumpuni di bidangnya, Jam’iyyatul Qurro Kabupaten Tegal menggelar Pembinaan Tilawatil Quran Nasional, di Masjid Agung Slawi Kabupaten Tegal, Sabtu (30/6).
Turut hadir Plt Bupati Tegal Umi Azizah sekaligus membuka jalannya acara. Umi mengapresiasi serta menyambut baik pembinaan Tilawatil Qur’an ini sebagai upaya menumbuhkan kecintaan umat islam kepada Al Qur’an melalui perpaduan ilmu, seni dan agama. Al Qu’an selain sebagai pedoman hidup juga menjadi sandaran untuk menggerakkan pembangunan. Nilai-nilai keislaman dalam Al Qur’an sebagai rahmatan lil alamain mengandung makna universalitas yang mengajak kita untuk mencapai kemajuan, kedamaian dan kesejahteraan.
“Oleh karenanya, saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Pelatihan Tilawatil Qur’an Jami’iyyatul Qurro Tegal ini untuk mempersiapkan qori dan qoriah Kabupaten Tegal dengan menggali potensi sumber daya, bakat-bakat lokal untuk nantinya berkiprah di ajang nasional atau bahkan internasional sebagaimana pengalaman narasumber kita hari ini,” tegasnya.
Dengan membaca ataupun mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Quran, kita tidak saja meneladani warisan Nabi Muhammad saw sebagai penyampaian firman Allah, tapi juga menyadarkan kita agar selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan sang pencipta alam semesta. “Untuk itu, para pelantun qori, qoriah dan penghafal Al Quran berjasa besar memberikan kontribusi dalam rangka membumikan nilai-nilai Al Quran,” imbuhnya.
Menurut laporan ketua panitia Taryono kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para qori dan qoriah agar lebih baik lagi serta membentuk generasi Qur’ani. Taryono berharap Pemkab Tegal agar lebih peduli terhadap pembinaan tilawah dan tahfidz Al Qur’an serta pembinaan ini terus berlanjut sehingga akan memberikan nilai lebih khususnya kepada para qori dan qoriah.
“Dalam upaya menggali potensi serta mutu dan memacu semangat para qori-qoriah yang nantinya sukses menggapai prestasi dalam bidangnya,” paparnya.
Acara pembinaan tilawatil Qur’an diisi dengan praktik workshop yang disampaikan oleh narasumber Akhmad Rukhani selaku Qori’ah Internasional serta Qori’ah Nasional yaitu Siti Badi’atul Firdaus.
Discussion about this post