Slawi – Usai sidak keamanan pangan di Pasar Trayeman hari Rabu (30/5) pagi tadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono tinjau kesiapan angkutan mudik lebaran di Terminal Dukuhsalam. Di Posko kesehatan mudik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal ini, Joko yang juga seorang dokter sempat memeriksa kesehatan jantung salah seorang pengemudi bus.
“Hasil pemeriksaan ini akan menentukan kondisi pengemudi, layak atau tidaknya mengendarai bus”, katanya. Dari 25 orang pengemudi bus yang diperiksa pagi itu, 6 orang diantaranya direkomendasi ke perusahaan otobus untuk istirahat yang cukup dan diberikan vitamin. Perusahaan bisa mencarikan supir pengganti jika hari itu memang bus harus berangkat.
Inspeksi keselamatan ini tidak sebatas kesehatan pengemudinya saja, tapi juga administrasi dan kelaikan fisik kendaraannya. Bersama jajaran Polres Tegal, seluruh surat-surat kendaraan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), tanda bukti lulus uji dan izin penyelenggaraan angkutan semuanya diperiksa.
Meski sudah kantongi tanda bukti lulus uji, pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check tetap dilakukan di terminal yang baru diresmikan akhir bulan Desember 2017 ini. Pemeriksaan tersebut meliputi lampu rem, lampu depan dan belakang, wiper, kondisi ban hingga kelengkapan bus seperti kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), alat pemadam kebakaran dan palu pemecah kaca.
Didampingi Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Sumiyati, Joko menuturkan, pemeriksaan kondisi ban sangat penting karena menyangkut keselamatan berkendara. “Alur pada kembangan ban yang kedalamannya kurang dari satu milimeter sudah harus diganti” katanya. Sebelumnya Joko sempat meninjau ruang tunggu pelayanan uji kendaraan bermotor dan memberikan banyak masukan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan warga pemohon.
Ditanya soal angkutan mudik gratis bagi warga Kabupaten Tegal di Jakarta, Sumiyati menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan tiga armada bus berkapasitas masing-masing 54 kursi yang akan diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tanggal 10 Juni mendatang dan tiba di Terminal Dukuhsalam. “Daftar penumpangnya sudah ada, termasuk tambahan tiga armada bus angkutan lebaran lainnya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah”, katanya. Sementara untuk arus balik, Sumiyati menambahkan, Dishub Kabupaten Tegal sudah menyiapkan tiga armada bus yang akan diberangkatkan dari Terminal Dukuhsalam Slawi tanggal 1 Juli 2018.
Discussion about this post