Slawi – Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah mengatakan pemberitaan sebagai karya jurnalistik harus mengandung unsur edukasi sebagai pengetahuan publik. Hal tersebut disampaikan saat berlangsung acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 sekaligus peresmian Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal di lingkungan Kantor Pemkab Tegal, Rabu (21/02/2024).
“Dalam konteks ini, pers bukan hanya berperan menyampaikan berita, tapi juga harus bisa mengedukasi pembacanya,” kata Agustyarsyah.
Menurutnya, edukasi dalam jurnalistik tidak hanya ditunjukan kepada masyarakat namun juga kalangan tenaga pendidik, salah satunya untuk mencegah aksi kenakalan remaja.
Dia berharap momen peringatan HPN ini ditambahkan penghargaan kepada jurnalis yang telah mengangkat berita dengan muatan edukasi terbaik sehingga bisa menjadi lesson learned bagi para jurnalis bahwa edukasi ini penting.
“Saya optimis PWI Kabupaten Tegal bisa menjadi yang terbaik di Jawa Tengah dan terus mereformasi diri dan bermanfaat kepada siapapun, baik pemerintah, pengusaha maupun masyarakat,” katanya.
Agustyarsyah yang hadir bersama Kapolres Tegal AKBP Mochamad Sajarod Zakun dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga ahli waris wartawan Kabupaten Tegal yang meninggal dunia, yaitu Teguh Eros, Dasuki, Jaelani Iqbal dan Muhammad Ghoni.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Tegal Muhammad Fathurohman juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan acara tersebut.
“Alhamdulillah, acara ini bisa berjalan lancar. Kami juga mengundang empat keluarga wartawan yang sudah mendahului kita, berpulang ke rahmatullah untuk diberikan tali kasih. Semoga bermanfaat,” kata Fathur.
Peringatan HPN ke-78 ini diramaikan dengan kegaitan talkshow bertajuk Mengawal Transisi Kepemimpinan, Menuju Kondusifitas Daerah bersama narasumber Pj Bupati Tegal, Ketua KPU Kabupaten Tegal dan Kapolres Tegal. (AD/hn)
Discussion about this post