Slawi – Layanan Job Fair atau bursa kerja merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal dalam memperluas kesempatan kerja. Hal tersebut terungkap saat Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah berkunjung ke Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disperintransnaker) Kabupaten Tegal, Selasa (20/02/2024).
Menurut Agustyarsyah, Job Fair ini menjadi sarana mempertemukan secara langsung para pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja. Sehingga sinergitas antara perusahaan dengan pemerintah daerah ini mampu membuka ajang pencarian tenaga kerja secara terbuka dalam satu kesempatan yang sama.
Ia pun berharap program Job Fair ini mampu menyerap angkatan kerja sebanyak-banyaknya dan bisa menekan angka pengangguran khususnya di wilayah yang tingkat penganggurannya masih tinggi.
“Ini merupakan salah satu upaya dan sarana mengurangi pengangguran. Sehingga masalah pengangguran di Kabupaten Tegal secara bertahap bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Terkait dengan itu, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini meminta data pengangguran di 281 desa diperbarui. Ia juga meminta Disperintransnaker mensosialisasikan program ini secara masif selain juga memastikan program Job Fair menyentuh sasaran secara optimal.
“Semoga program Job Fair ini bisa terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif,” harapnya.
Selain Job Fair, sambungnya program penyuluhan, pelatihan dan pengembangan juga perlu dilakukan di daerah yang angka penganggurannya masih tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disperintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiantoro menuturkan pihaknya siap berkolaborasi dengan perusahaan swasta dan BUMN. Sedangkan terkait agenda Job Fair akan akan dilaksanakan pada 5-7 Maret 2024 di Aula SMK Negeri 1 Adiwerna pukul 08.00-16.00 WIB. Seiring dengan itu juga akan diselenggarakan talk show bersama narasumber berpengalaman dan expo industri.
“Pelamar pekerjaan ini terbuka bagi lulusan SMP, SMA, SMK hingga sarjana,” ujarnya.
Adapun perusahaan yang akan berpartisipasi di ajang Job Fair 2024 ini antara lain PT Prima Karya Sarana Sejahtera, PT Cipta Rejeki Ekajaya Optima, PT Cito Putra Utama, PT Synergy Cakra Buana, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), PT Pesta Pora Abadi – Mie Gacoan, PT HM Sampoerna Tbk, CV Duta Java Tea Industri (2 Tang), PT Tri Lestari Sandang Industri, PT Swapro International, PT Hamana Works Indonesia dan PT Adonia Footwear Indonesia. (FN/EW/hn)
Discussion about this post