Slawi – Uswatun hasanah merupakan konsep penting dalam ajaran Islam yang mengacu pada keteladan sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Ini satu di antara pilar utama yang patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, termasuk aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan.
Pernyataan ini disampaikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah saat menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah yang dilaksanakan di Pendopo Amangkurat Slawi, Senin (05/01/2024).
Momentum peringatan Isra Mi’raj ini menurutnya dapat sarana bermuhasabah bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam menerapkan sikap kedisiplinan dan keteladanan rasulullah.
Dengan meneladani rasulullah, setiap insan akan dapat mencapai tingkat keunggulan spiritual dan moral yang tinggi. Hal ini diperlukan pula oleh ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Pelayaan publik menuntut setiap penyelenggaranya bisa berinteraksi sosial dengan baik, berintegritas dan tidak diskriminatif.
“Saya mengimbau kepada seluruh ASN Kabupaten Tegal tetap semangat dalam bertugas serta menjadi bagian yang harus selalu mempertanggungjawabkan setiap tugas dan menjaga kebersamaan,” pintanya.
Pada kesempatan tersebut, KH Badruzzaman selaku pembicara menyampaikan sejumlah kesalahan dalam pengungkapan kalimat yang dikaitkan dengan ajaran agama Islam. Ungkapan kalimat yang tidak tepat tersebut salah satunya adalah jodoh di tangan Tuhan. Menurutnya hal tersebut tidaklah benar, bahkan itu merupakan salah satu ungkapan yang merendahkan Allah SWT. Sehingga yang benar dan baik diucapkan adalah jodoh ada pada kuasa Allah SWT.
Terkait sejarah Isra Mi’raj, Badruzzaman mengungkapkan bahwa ini merupakan perjalanan suci Nabi Muhammad SAW di malah hari dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh dalam satu malam.
Peristiwa penting dalam sejarah Islam dan menjadi mukjizat ini terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-12 kenabian Nabi Muhammad SAW. Pada lapisan langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah mendirikan salat sebanyak 5 waktu dalam satu hari.
Isra Miraj memiliki banyak keutamaan dalam Islam, yang jika dipahami dengan kesucian hati setiap umat Islam dapat memperteguh keimanan kepada Allah SWT. (JH/AD/hn)
Discussion about this post