Slawi – Masa jabatan Bupati Tegal Umi Azizah periode 2019-2024 resmi berakhir. Hal ini ditandai dengan Mangayubagyo Pindahan Bupati Tegal dari Rumah Dinas Bupati ke kediamannya di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong pada Minggu, (07/01/2024).
Prosesi boyongan tersebut ramai diiringi oleh ribuan warga Kabupaten Tegal, tidak terkecuali Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moh. Faiq, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal Firdaus Assyairozi, Kepala OPD beserta ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal, lembaga organisasi masyarakat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Fatayat NU dan Ansor.
Sebelum meninggalkan rumah dinas Bupati Tegal, Umi menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak karena telah diberikan amanah untuk menjadi Bupati Tegal Periode 2019-2024.
“Saya pamit, mohon diri dan bismillahirohmahnirohim kita berangkat bersama-sama ke rumah indah saya beserta keluarga yang penuh dengan kenangan di Tuwel Bojong,” kata Umi.
Lebih lanjut, Umi pun menuturkan jika dirinya sepenuh hati dan jiwa dalam menjalankan tugasnya selama 10 tahun menjabat mulai dari Wakil Bupati Tegal periode 2013-2018 yang berpasangan dengan Almarhum Ki Enthus Susmono, kemudian lanjut menjadi Bupati Tegal pada periode 2019-2024 berpasangan dengan Sabilillah Ardie.
“Tidak ada kata, kalimat yang bisa saya ungkapkan pada hari yang berbahagia ini kecuali terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua. Sekali lagi terima kasih, dan mudah-mudahan apa yang telah kami persembahkan kepada masyarakat Kabupaten Tegal membawa berkah dan manfaat,” ungkap Umi.
Sementara itu, Amir mengucapkan terima kasihnya kepada Umi Azizah yang telah mencurahkan segalanya untuk Kabupaten Tegal yang lebih baik. “Kami merasakan betul bimbingan, arahan dan prestasi yang beliau torehkan selama 10 tahun ini untuk Kabupaten Tegal yang semakin maju,” ucapnya.
Menurut Amir, Umi adalah suri tauladan yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk pribadi maupun organisasi kedepan agar lebih baik lagi. “Atas nama pribadi dan ASN di Kabupaten Tegal saya mengaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Ibu Bupati atas segala tingkah laku maupun kesalahan baik yang disengaja maupun tidak,” ujarnya. (EW)
Discussion about this post