Slawi – Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Bupati Tegal, Umi Azizah kepada jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal dan para pihak yang sudah membantu dan mengawal proses penyaluran dana hibah insentif pengajar keagamaan Islam selama tiga tahun berturut-turut.
Hal tersebut disampaikan Umi Azizah pada saat membuka acara rapat evaluasi penyaluran insentif dana hibah keagamaan Islam tahun anggaran 2023 yang berlangsung di Hotel Grand Dian Slawi, Rabu (18/10/2023).
Lewat sambutannya, Umi meminta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal bisa mempublikasikan kegiatan tersebut kepada masyarakat, apakah itu melalui pemberitaan media massa ataupun unggahan di media sosial terkait kemanfaatan dana insentif ini bagi para ustad dan ustazah.
“Saya minta dari Kemenag Kabupaten Tegal bisa membuat dokumentasi dan diunggah di media sosial. Bila perlu dibuat film dokumenternya seperti yang pernah dibuat kawan-kawan Humas Pemkab Tegal tahun lalu, ” pintanya.
Umi menuturkan, dana hibah tersebut adalah dana publik yang dihimpun dari pajak rakyat dan disalurkan melalui APBD Kabupaten Tegal. Sehingga lanjut Umi, publik perlu tahu dan memahami jika ada sisi lain pembangunan sumber daya manusia yang perlu di intervensi dengan memuliakan ustad dan ustazah.
Pasalnya selama ini, publik hanya tahu tentang pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pelayanan di sektor pendidikan formal, bantuan sosial, layanan dan jaminan kesehatan.
“Jadi nantinya publik mengerti Pemerintah Kabupaten Tegal menggelontorkan hibah sebesar Rp 16 Milyar tersebut peruntukannya untuk guru ngaji yang sudah terfdaftar di Kemenag, ” tandasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal Muhammad Aqsho juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tegal yang telah memercayakan anggaran hibah tersebut dikelola pihaknya. Menurutnya, ini langkah yang sangat baik, dimana Pemkab Tegal bersama Kemenag bekerja sama dalam mensejahterakan guru ngaji di Kabupaten Tegal.
“Alhamdulillah, ini bentuk nyata kebijakan ibu bupati dalam mensejahterakan guru ngaji. Belum lagi ibu bupati juga sudah meminta supaya para takmir masjid bisa diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, ” ungkap Aqsho.
Aqsho juga menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Tegal menghibahkan dana untuk ustad diniyah dan TPQ sejumlah Rp16 milar untuk 9.318 orang guru Madrasah Diniyah dan TPQ yang tersebar di 1.977 lembaga Diniyah dan TPQ. (HR/hn)
Discussion about this post