Slawi – Sebanyak 13 atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah Tahun 2023 asal Kabupaten Tegal dan tujuh pelatih mendapat bonus berupa uang pembinaan dari Bupati Tegal senilai Rp180 juta bagi atlet dan Rp36 juta bagi pelatih, ditambah 13 pasang sepatu olaraga dari PT Leea Footwear Indonesia. Penyerahan bonus ini langsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal, Kamis (16/11/2023) malam.
Didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal, Bupati Umi menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasihnya kepada seluruh atlet yang telah berlaga dan berhasil meraih prestasi di ajang olahraga bergengsi tingkat Jawa Tengah ini.
Dua bulan sebelumnya, saat melepas rombongan kontingen Atlet Porprov, Bupati Tegal menjanjikan akan memberikan bonus kepada atlet Kabupaten Tegal yang bisa membawa pulang medali. Alhasil, dari enam cabang olahraga, kontingen atlet dari Kabupaten Tegal berhasil membawa pulang dua emas, dua perak dan tujuh perunggu.
“Sebagaimana janji saya dulu, sudah kita siapkan bonus berupa uang pembinaan kepada kalian yang berhasil mempersembahkan emas, perak dan perunggu sebagai wujud apresiasi dan penghargaan kami karena keberhasilan kalian mengharumkan nama daerah,” kata Umi.
Umi berharap, dari capaian tersebut bisa menjadi penyemangat dan bekal atlet untuk menapaki perjalanan panjang di jalur olahraga profesional menuju puncak prestasi yang lebih tinggi lagi, apakah itu di level nasional, Asia atau bahkan di tingkat dunia.
Sehingga, lanjut Umi, pencapaian atlet Kabupaten Tegal tidak hanya sebatas bonus ataupun sentimen kedaerahan saja, akan tetapi nantinya ada yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Ucapan terima kasih juga di sampaikan Bupati Tegal kepada pelatih dan jajaran pengurus cabang olahraga di bawah naungan Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Tegal yang telah berupaya menseleksi dan melakukan pembinaan kepada para atlet hingga berhasil mencetak juara.
Umi pun meminta Disporapar sebagai institusi pembina dari unsur pemerintah daerah bersama KONI bisa berbenah, melakukan upaya-upaya penting untuk memperkuat pembinaan olahraga prestasi Kabupaten Tegal.
“Saya minta harus ada perubahan yang lebih baik. Harus ada lompatan prestasi yang membanggakan, sehingga posisi kita yang selalu menempati urutan “juru kunci” bisa melompat naik,” pesannya.
Di sini, Umi juga membuka ruang dialog dengan para atlet, pelatih, dan pengurus KONI terkait kendala pembinaan atlet di Kabupaten Tegal. Harapannya Pemerintah bisa tahu bagaimana solusi dari sisi kebijakan dan formulasi pembinaannya yang tepat dan ideal untuk mencetak atlet-atlet terbaik yang loyal ke daerah.
“Intinya, malam ini saya ingin mendengar semuanya. Silahkan yang mau curhat, jangan ditutup-tutupi. Kita ingin perbaiki ini sama-sama, termasuk jika kendalanya itu ada di kami, di KONI, sampaikan saja sejujurnya. Kita ingin bibit-bibit unggul kita, atlet-atlet kita mendapatkan yang terbaik. Kita berjuang sama-sama untuk Kabupaten Tegal unggul dan berprestasi, ” tutup Umi.
Sebelumnya, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menyampaikan prestasi yang sudah ditorehkan atlet di tingkat provinsi tersebut luar biasa, meskipun secara akumulasi perolehan medali, Kabupaten Tegal masih di ranking terbawah akan tetapi upaya dari para atlet dan pelatih sudah sangat maksimal.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu bupati yang sudah memberikan perhatian serius kepada atlet-atlet berprestasi. Sehingga malam ini teman-teman pelatih dan atlet bisa langsung menerima penghargaan dari ibu bupati,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan atlet dari cabang olahraga judo Rully Nur. Menurutnya bonus yang diberikan bupati ini memberikan semangat lebih kepada para atlet untuk bertanding dengan daya maksimal.
“Terima kasih kepada ibu bupati. Saya berharap ibu bisa selalu memberikan perhatian kepada seluruh atlet-atlet yang ada di Kabupaten Tegal,” pungkasnya.
Dari hasil dialog tersebut muncul benang merah pembinaan olaharaga prestasi yang perlu menjadi perhatian serius pemda dan KONI Kabupaten Tegal, yaitu pertama, perlunya program pendidikan, peningkatan kualitas kepelatihan dan sertifikasi khusus bagi pelatih olahraga. Kedua, penyediaan sarana dan fasilitas olahraga yang memadai dan memenuhi standar. Ketiga, memperbanyak event kompetisi olahraga di tingkat Kabupaten Tegal.
Pada kesempatan tersebut Bupati Umi juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada dua orang pemuda yang mengikuti program Sehari Jadi Ajudan yang diselenggarakan khusus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. (HR/hn)
Discussion about this post