Slawi – Pemandian air panas Guci masih menjadi magnet bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Tegal. Lebih dari 2,88 juta pengunjung mendatangi objek wisata di kaki Gunung Slamet ini selama lima tahun terakhir. Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni melalui Kepala Bidang Pariwisata Joko Sunarto di ruang kerjanya, Rabu (11/10/2023).
Menurut Joko, selain pemandian air panas Pancuran Lima yang dikelola Pemkab Tegal, terdapat banyak wahana rekreasi keluarga milik swasta yang menawarkan aneka daya tariknya seperti Guci Forest, Golden Park, Taman The Geong, Baron Hill, Guciku, Rindu Alam, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu, sejumlah event seni budaya pun kerap digelar di sini seperti sedekah bumi Guci, coffee expo hingga event olahraga kompetisi Guci Jungle Run.
“Kita juga punya wisata adventure Jeep offroad yang rutenya masuk kawasan hutan. Dimulai dari pertigaan ke arah pemandian Guciku sampai ke jalur pendakian Gunung Slamet Permadi. Jalurnya sangat menantang dan pasti seru, silahkan dicoba,” imbuhnya.
Guci selalu menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan, termasuk wisatawan dari mancanegara. Dilengkapi dengan fasilitas akomodasi penginapan yang memadai seperti villa hingga hotel bintang lima, pengunjung di Guci juga dapat menikmati sajian kuliner khas seperti sate kelinci, jagung bakar, dan bakwan wortel.
Ditanya soal produk unggulan, Joko mengatakan wisatawan Guci banyak membeli oleh-oleh sayuran dan manisan buah yang dijual di pasar agrowisata Guci.
Lebih lanjut dia mengungkapkan jumlah wisatawan Guci memang sempat mengalami penurunan saat pandemi Covid-19. Jumlah pengunjung Guci sempat mencapai 948.138 orang di tahun 2019. Saat pandemi, jumlahnya berkurang menjadi 372.756 orang di tahun 2020 dan 395.803 orang di tahun 2021. Sementara tahun 2022, jumlahnya meningkat menjadi 724.358 orang.
“Jumlah wisatawan Guci yang tercatat tahun 2023 ini sampai dengan akhir September lalu mencapai 446.843 orang. Selain libur Lebaran, kita ada peak season yaitu libur Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (AD/hn)
Discussion about this post