Website
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tupoksi Sekretaris Daerah
    • Asisten Setda
      • Asisten Pemerintahan
      • Asisten Ekbang
      • Asisten Administrasi
  • Bagian Setda
    • Bagian Pemerintahan
    • Bagian Hukum
    • Bagian Kesra
    • Bagian Ekbang
    • Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
    • Bagian Organisasi
    • Bagian Perencanaan dan Keuangan
    • Bagian Prokompim
    • Bagian Umum
  • Inspire
    • Tokoh
  • Artikel
  • PPID
  • Download
No Result
View All Result
Website
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tupoksi Sekretaris Daerah
    • Asisten Setda
      • Asisten Pemerintahan
      • Asisten Ekbang
      • Asisten Administrasi
  • Bagian Setda
    • Bagian Pemerintahan
    • Bagian Hukum
    • Bagian Kesra
    • Bagian Ekbang
    • Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
    • Bagian Organisasi
    • Bagian Perencanaan dan Keuangan
    • Bagian Prokompim
    • Bagian Umum
  • Inspire
    • Tokoh
  • Artikel
  • PPID
  • Download
No Result
View All Result
Website
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Kurikulum Merdeka Menuntut Penguasaan Guru pada Teknologi Digital

Oktober 27, 2022
in Berita Utama, Inspire

Bupati Tegal Umi Azizah berikan pengarahan pada 120 orang guru PNS peserta pelatihan government transformation academy (GTA) yang diselenggarakan di SMP Negeri 3 Slawi, Selasa (25/10/2022).

Slawi – Transformasi di era kurikulum merdeka telah menuntut adanya perubahan paradigma yang mendasar di kalangan guru, di mana guru harus mampu berperan sebagai fasilitator pembelajaran, bukan lagi administrator pendidikan. Hal ini menuntut adanya penguatan skillset, mindset dan motivasi guru, termasuk penguasaannya pada teknologi digital untuk mendukung pembelajaran di kelas.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka pelatihan government transformation academy (GTA) yang diikuti 120 guru PNS Pemkab Tegal di SMP Negeri 3 Slawi, Selasa (25/10/2022) pagi.

Pelatihan GTA tahap ketiga yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini mengambil tema fasilitator pembelajaran digital.

Menurut Umi, perubahan dinamika global di era society 5.0 telah menuntut adanya perubahan mindset, pola dan budaya kerja yang adaptif pada penggunaan teknologi informasi, termasuk di kalangan pendidik. Mau tidak mau, guru dituntut mampu mempercepat adopsi teknologi pembelajaran digital untuk mendukung pembelajaran di kelas.

“Kemajuan teknologi digital ini berkembang seperti deret ukur, tapi penguasaannya oleh guru seperti deret hitung. Sehingga perlu pelatihan pendidikan digital agar bisa menerapkan pendidikan yang kaya digital, menciptakan pembelajaran dengan pendekatan pedagogi digital,” ujar Umi.

Sementara kehadiran platform Mengajar Merdeka untuk menunjang kurikulum Merdeka akan menjadi online university bagi para guru untuk bisa mengakses berbagai kebutuhan dalam mengajar, belajar, dan berkarya sesuai dengan tuntutan untuk menghadirkan Merdeka Belajar di dunia pendidikan Indonesia.

Penggunaan teknologi digital ini, sambung Umi, bukan sebagai pengganti peran mengajar guru secara tradisional, melainkan seperangkat teknologi yang akan mempermudah, mengefektifkan, dan mengefisienkan proses pembelajaran.

Namun demikian, jika gurunya tidak mampu mengoperasikannya, tidak tertutup kemungkinan peran tradisional guru sebagai pengajar di kelas akan banyak tergantikan oleh aplikasi pembelajaran digital.

“Trend-nya sekarang, tidak sedikit siswa generasi Z dan alfa yang sudah menggunakan platform aplikasi pembelajaran digital berlangganan. Sehingga tanpa pelatihan yang terfokus, bisa saja guru yang sekarang ini ada di rentang generasi milenial dan generasi y akan tertinggal dari siswanya,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tegal Rafael Hongi Kaha menjelaskan peserta pelatihan selama empat hari dengan 36 jam pembelajaran ini terdiri dari PNS guru SD dan SMP. Adapun instruktur pelatihan ini adalah widyaiswara dari Pusdiklat Badan Litbang SDM Kemenkominfo RI.

“Harapannya melalui (pelatihan) ini kompetensi, keterampilan sampai komitmen peserta akan meningkat. Bisa bekerja lebih baik, lebih efektif dengan memanfaatkan perangkat teknologi informasi. Peserta pun siap menjadi agen perubahan di unit kerjanya masing-masing,” ujar Rafael.

Ditemui di tempat yang sama, Sub Koordinator Pelaksanaan dan Evaluasi Pelatihan dan Sertifikasi Teknis Kemenkominfo RI Adi Novian Prihantoro mengatakan tujuan dari pelatihan GTA ini adalah mendukung capaian visi dan misi Indonesia, salah satunya mendorong percepatan transformasi digital di tiga aspek, yaitu bisnis, masyarakat, dan pemerintahan.

Ia berharap, melalui pelatihan ini dapat memenuhi kewajiban PNS untuk mengikuti pelatihan selama 20 jam pelajaran selama setahun. Pelatihan fasilitator pembelajaran digital ini dirancang untuk membekali guru dengan keterampilan pengoperasian aplikasi pengelolaan kelas daring, mengelola aktivitas pembelajaran yang interaktif dan membuat asesmen dalam proses pembelajaran.

“Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan peserta guru akan memiliki kemampuan memfasilitasi pembelajaran digital yang identik dengan penggunaan aplikasi pengelolaan kelas online, mengelola aktivitas pembelajaran yang interaktif dan membuat asesmen dalam proses pembelajaran,” ujar Adi. (EW/hn)

Tags: aktualBeritaberita tegal hari inibupati tegalGovernment Transformation AcademyGTAKemenkominfo RIkurikulum merdekakurikulum merdeka belajarmerdeka belajarpedagogi digitalpelatihan PNS guruPendidikanplatform mengajar merdekaUmi Azizahutama
ShareTweetShare

Related Posts

JDIH Kabupaten Tegal Terbaik Keempat Nasional
Berita Utama

JDIH Kabupaten Tegal Terbaik Keempat Nasional

Agustus 28, 2024
Berita Utama

Pemkab Tegal Buka 300 Formasi CPNS 2024

Agustus 28, 2024
Berita Utama

Ini Tarif Terbaru Sewa Stadion Trisanja Pasca Pembaruan

Agustus 28, 2024
Next Post

Pendidikan Kecakapan Hidup, Siapkan Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing

Angka Sementara Prevalensi Stunting Kabupaten Turun Jadi 17,6 Persen

Discussion about this post

Recommended

Bupati Tegal Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Desa Cempaka

Maret 18, 2022

Bupati Tegal Serahkan Dua Unit Mobil Ambulan untuk Penanganan Covid-19

Juli 6, 2020

Umi: Fenomena Apem 80 Juta, Tantangan Ulama Mendidik Akhlak

Januari 16, 2019

Peringatan Hari Buruh 2024, Mencetak SDM Pekerja Terampil dan Berdaya Saing

Agustus 28, 2024

Categories

  • Artikel
  • Badan Publik
  • Berita Foto
  • Berita Utama
  • Inspire
  • Peluang dan Investasi
  • Pengumuman
  • Profil
  • tokoh
  • Uncategorized

Instagram

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

About

We’re a creative team passionate about bringing the best free and premium resources to the design community.

Copyright 2018 JNews.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tupoksi Sekretaris Daerah
    • Asisten Setda
      • Asisten Pemerintahan
      • Asisten Ekbang
      • Asisten Administrasi
  • Bagian Setda
    • Bagian Pemerintahan
    • Bagian Hukum
    • Bagian Kesra
    • Bagian Ekbang
    • Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
    • Bagian Organisasi
    • Bagian Perencanaan dan Keuangan
    • Bagian Prokompim
    • Bagian Umum
  • Inspire
    • Tokoh
  • Artikel
  • PPID
  • Download