Slawi – Tertarik dengan program UMKM Tegal Go Digital, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan berminat belajar tentang transformasi digital pelaku UMKM oleh Pemkab Tegal. Kedatangan Helmi dan rombongannya ini disambut hangat Bupati Tegal Umi Azizah di Ruang Rapat Bupati, Kamis (04/08/2022) siang
Helmi mengungkapkan, Pemkab Tegal dinilai cukup berhasil dalam menyiapkan pelaku UMKM masuk ke pasar digital sehingga mampu meraih penghargaan pembinaan UMKM dari perusahaan media terkemuka di Jawa Tengah, disamping penghargaan terbaik nasional digitalisasi UMKM dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.
Baca juga: TPAKD Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Terbaik Nasional Digitalisasi UMKM.
“Selain ingin belajar bagaimana Pemkab Tegal menerapkan program UMKM Go Digital, kami juga ingin belajar ke bupati beserta jajarannya tentang bagaimana manajemen ASN yang baik,” katanya.
Helmi menyampaikan, Pemkab Tegal juga telah menyandang predikat sebagai kabupaten terbaik peringkat satu dalam kategori penilaian kompetensi untuk Pemkab tipe A dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
“Dua hal inilah yang membuat kami ingin belajar ke sini. Selain itu, kami juga menawarkan beberapa program yang ada di Pemkot Bengkulu. Manakala bisa diterapkan di sini, sehingga manfaat yang dirasakan masyarakat Kota Bengkulu bisa dirasakan pula oleh masyarakat Kabupaten Tegal,” ujar Helmi.
Melalui kerjasama ini, Helmi berharap Pemkot Bengkulu dengan Pemkab Tegal bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan kebaikan di masing-masing daerah.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wali Kota Bengkulu ini ke Kabupaten Tegal. Diungkapkan Umi, UMKM Tegal Go Digital merupakah kerja sama pihaknya dengan perusahaan start up PT Kasyr Sibernetika Indonesia yang memanfaatkan sarana Trasa Coworking Space lantai satu sebagai tempat bagi para pelaku UMKM meningkatkan literasi digitalnya.
“Program ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital pelaku UMKM dalam menggunakan perangkat teknologi informasi, baik dalam hal tata kelola keuangan, manajemen barang hingga pemasaran melalui aplikasi Kasyr,” kata Umi.
Para pelaku UMKM di bawah binaan kelas Sinergi Kasyr diajarkan tentang manajemen bisnis hingga pelaporan kinerja usaha sebagai rangkaian proses untuk menentukan strategi bisnisnya ke depan.
Di sini Umi juga mengapresiasi program unggulan Pemkot Bengkulu yang dinilainya sangat inovatif dan kreatif. “Sepertinya kami juga harus banyak belajar dengan Pemkot Bengkulu untuk mengadopsi programnya dan memilih mana saja program yang cocok untuk diterapkan di sini,” pungkas Umi. (OI/hn)
Discussion about this post