Slawi – Setelah melalui proses kurasi dan pendampingan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Pemerintah Kabupaten Tegal berhasil memamerkan 115 karya inovasi pelayanan publik dalam ajang Laboratorium Inovasi (Labinov) Pelayanan Publik di Gedung Dadali, Senin (31/01/2022) pagi. Pameran karya inovasi ini merupakan tindak lanjut dari tahap peluncuran 115 inovasi pada November 2021 lalu.
Selain hadir pejabat dari LAN RI, hadiri pula Bupati Tegal Umi Azizah yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono dan sejumlah kepala perangkat daerah. Menurut Umi, budaya inovasi harus menjadi landasan dalam membangun daerah di tengah era society 5.0, era masyarakat informasi dan ekonomi digital.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan cara-cara biasa, bussiness as usual. Harus ada nilai tambah output yang besar atau produktivitas yang tinggi dari efisiensi faktor inputnya. Dan itu, titik tumpunya ada di kemauan dan kemampuan kita dalam berinovasi,” kata Umi.
Inovasi pelayanan publik yang terus berkembang seirama dengan perkembangan zaman akan membawa kehidupan sosial yang inklusif, perekonomian daerah yang lebih tangguh dan tumbuh lebih cepat serta kesempatan kerja yang semakin terbuka luas hingga kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.
Umi pun mengungkapkan, upaya pihaknya bersama LAN RI dalam mendorong tumbuhnya inovasi pelayanan publik turut menghantarkan Pemkab Tegal meraih anugerah penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai kabupaten terinovatif kelima tingkat nasional di ajang Innovative Government Award (IGA) 2021.
“Alhamdulillah, tahun 2021 lalu kita termasuk ke dalam 10 besar kabupaten terinovatif dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah oleh Kemendagri. Lebih baik dari IGA 2020 yang berada di peringkat ke-20 atau bahkan tahun 2019 yang ada diperingkat ke-196,” ujar Umi.
Hal tersebut, lanjut Umi tentunya tidak lepas dari peran LAN RI, khususnya di Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara dalam memberikan bimbingan dan panduannya dalam menyusun dan merancang inovasi. Capaian ini, menurut Umi akan menjadi motivasi pihaknya untuk terus melakukan perbaikan dan penyesuaian supaya inovasi yang dikembangkan benar-benar bermanfaat, berfungsi efektif dalam menunjang pelayanan publik di organisasi perangkat daerah.
Melalui ajang pameran karya inovasi ini, Umi berharap ada resultan berupa peningkatan kinerja dan daya saing daerah. Di samping tercipta kebijakan dan perumusan program kerja yang memungkinkan untuk aparaturnya bekerja lebih produktif dalam membangun perekonomian daerah yang tangguh, lingkungan lestari, kehidupan sosial inklusif dan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Terimakasih saya ucapkan kepada LAN RI atas pendampingan dan kerjasamanya. Semoga dengan ini kita dapat lebih meningkatkan daya saing daerah berbasis inovasi melalui konsep laboratorium inovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI Tri Widodo Wahyu Utomo saat menyampaikan sambutannya secara daring menuturkan jika Pemkab Tegal telah melakukan lompatan yang sangat luar biasa di tahun 2021 lalu sehingga masuk kedalam salah satu kategori pemerintah kabupaten terinovatif di Indonesia.
Pihaknya juga menyebut bahwa pencapaian tersebut merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan patut diapresiasi. “Pemkab Tegal telah membuktikan bahwa dengan berinovasi bisa mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Semuanya patut bangga dan mengapresiasi, tidak hanya untuk yang di Tegal saja, tapi juga kami yang ada di sini,” jelas .
Tak lupa, Tri Widodo, juga mengucapkan selamat kepada Pemkab Tegal yang telah menjalani proses hingga berhasil menyelenggarakan Labinov di tahap display ini. “Semoga Pemkab Tegal bisa melanjutkan dan merawat prestasi Kabupaten terinovatif ini untuk ke depannya,” pungkas Tri Widodo. (FA/OI/hn)
Discussion about this post