Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah resmikan pusat perdagangan dan perkantoran Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kamis (20/01/2022). Umi pun mengapresiasi strategi Pemdes Dukuhwringin dalam upayanya membangun kemandirian fiskal desa melalui pembangunan sarana perekonomian desa ini oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Umi mengatakan pembangunan pusat perdagangan dan perkantoran ini merupakan bagian dari ekstensifikasi penerimaan pendapatan asli daerah (PADes). Tujuannya adalah mengurangi rasio ketergantungan sumber pendapatan asli desa dari penerimaan dana transfer pemerintah pusat maupun daerah.
“Keberadaan fasilitas ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa mewujudkan kedaulatan ekonomi masyarakatnya, menciptakan ruang-ruang usaha dengan membuka sentra perdagangan lokal dan juga perkantoran yang berarti pula akses pasar tidak hanya bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Dukuhwringin tapi juga warga masyarakat sekitar,” kata Umi
Umi berharap, keberadaan tempat ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk memberdayakan dan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM agar tidak sekedar mampu memproduksi, tapi juga memasarkan dan membangun aspek legalitas usaha agar produknya bisa bersaing.
“Manfaatkan aset desa ini untuk meningkatkan perekonomian desa dan menciptakan lapangan kerja. Tinggal pengelolaannya oleh BUMDes, sentra perdagangan ini bisa berkembang, diminati pelaku usaha dan mendatangkan keuntungan bagi desa, bagi BUMDes serta tentunya pelaku usaha,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Dukuhwringin Dany Irawan mengatakan jika pembangunan sentra perdagangan dan perkantoran Dukuhwringin ini merupakan pelaksanaan visi misi kepala desa untuk membangun Desa Dukuhwringin yang sudah baik menjadi lebih baik lagi melalui penguatan sektor perdagangan.
“Melihat banyaknya warga kami yang berprofesi sebagai pedagang dan adanya aset desa berupa tanah bengkok ini, kami pandang perlu adanya pengembangan Pasar Desa Dukuhwringin dengan membangun sentra perdagangan dan perkantoran yang dikelola BUMDes Wringin Sejahtera,” katanya.
Menurutnya akta pendirian BUMDesa Wringin Sejahtera ini telah terdaftar resmi di Kemenkumham RI sejak tanggal 15 Desember 2021 dan telah memberikan kontribusi PADes di tahun 2019 sebesar Rp 10,7 juta dan bertambah di tahun 2020 menjadi Rp 45,35 juta lalu di tahun 2021 berkontribusi Rp 46,32 juta.
“Perlu saya laporkan bahwa pengguna pasar maupun ruko ini tidak hanya dari warga masyarakat Desa Dukuhwringin saja, tapi juga dari warga Kabupaten Tegal. Bahkan juga banyak yang dari luar Tegal,” tutupnya. (YP/hn)
Discussion about this post