Bumijawa – Bupati Tegal Umi Azizah tinjau pelaksanaan vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door di tiga desa di Kecamatan Bumijawa, Senin (10/01/2022) siang. Peninjauan ini dilakukan Umi dalam rangka percepatan pencapaian 70 persen vaksinasi melalui program serbu kepung (serpung) maksimal vaksinasi Covid-19. Dalam tinjauan ini, Umi didampingi Kepala Staf Kodim 0712/Tegal Mayor Eko Budi Sarjono. Adapun ketiga desa tersebut antara lain Desa Gunung Agung, Jejeg, dan Bumijawa.
“Jika melihat capaian riil penyuntikan dosis satu vaksin Covid-19, angkanya sudah 67,77 persen dari target 1,22 juta jiwa penduduk Kabupaten Tegal untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Itu posisi per Sabtu tanggal 8 Januari kemarin. Artinya, untuk mencapai target 70 persen, kita masih harus menjangkau 27.300-an orang lagi,” kata Umi.
Menurut Umi, pelaksanaan serpung maksimal saat ini dinilai lebih efektif untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi. Selain lebih mendekatkan dengan tempat tinggalnya, prosedurnya juga tidak ribet, seperti harus mendaftar online dulu karena semua prosesnya dibantu petugas dan jam pelayanannya pun tepat di saat warga tidak sedang bekerja di luar rumah.
Umi berharap target capaian vaksinasi Kabupaten Tegal dalam minggu ini bisa mencapai angka 70 persen. “Menurut saya, saat ini kita tinggal menyisakan segmen masyarakat yang belum terjangkau layanan vaksinasi massal maupun vaksinasi di fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) seperti rumah sakit maupun Puskesmas,” imbuhnya.
Mereka, lanjut Umi, merupakan kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke fasyankes, bisa itu karena tidak ada moda untuk ke fasyankes ataupun tidak memiliki waktu luang karena harus bekerja dari jam layanan vaksinasi yang disediakan oleh fasyankes maupun kegiatan vaksinasi massal, termasuk kemungkinan mereka yang malas mengantri, berlama-lama untuk mendapatkan giliran vaksin.
Di tempat terpisah, Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny menuturkan target sasaran serpung maksimal di Kecamatan Bumijawa ini sebanyak 18.005 dosis. “Target sasaran ini tersebar di 18 desa. Adapun tenaga kesehatannya kita ambil dari sejumlah petugas Puskesmas. Ada yang dari Warureja, Suradadi, Tarub dan sebagainya,” kata Sarmanah.
Sementara itu, Bidan Desa Gunung Agung, Dusun Pengindangan Alidya Mulyana menyampaikan sistem door to door sangat efektif menambah jumlah sasaran warga yang mendapat suntik vaksin Covid-19. Pasalnya, masih ada warga desa yang saat ini terkendala transportasi.
“Selain kendala transportasi, mayoritas warga di sini bekerja di sawah. Sehingga kita sebagai petugas pelayanan yang harus menyesuaikan jam luangnya warga,” tuturnya. (OI/hn)