Slawi – Organisasi perempuan seperti Muslimat NU memiliki peran penting mensukseskan pembangunan bangsa, mulai dari pemberdayaan perempuan hingga pendidikan karakter anak. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka acara pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tegal masa khidmah 2021-2026 di Pendopo Amangkurat, Minggu (10/10/2021) pagi.
Umi mengatakan, kader muslimat NU dikenal memiliki semangat, sikap istikamah dan konsistensi yang luar biasa dalam khidmah an-nahdliyyah, menyebarluaskan Islam ahlussunnah wal jamaah, Islam yang moderat dan toleran, dan menjaga NKRI dengan segenap keragamannya.
Muslimat NU sebagai organisasi perempuan Islam terbesar di dunia terbukti nyata mampu mewarnai dan membawa pengaruh positif kehidupan sosial kemasyarakatan. Tercatat ada 1.116 majelis taklim atau kajian Islam dibawah naungan Muslimat NU yang tersebar di hampir seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Tegal di bawah koordinasi 19 pimpinan anak cabang (PAC) Muslimat NU. Selain itu juga terdapat lebih dari 500 taman pendidikan alquran yang dikelola Muslimat NU disamping raudatul athfal atau pendidikan anak usia dini dan kelompok bermain.
Lebih lanjut Umi mengungkapkan, di masa pendemi Covid-19 ini Muslimat NU Kabupaten Tegal banyak membantu upaya pemerintah dalam menanganinya, dari pembuatan dan pembagian masker kain di lingkungan pasar saat Covid mulai merebak hingga kini, memobilisasi banyak warga, terutama lansia untuk mengikuti program vaksinasi, bekerja sama dengan Puskesmas dan camat.
“Di masa ini, pergerakan sosial muslimat tidak sebatas pada penanganan pandemi saja. Muslimat terus bergerak aktif di berbagai kegiatan seperti membantu warga terdampak bencana hingga berkerja sama dengan pemerintah dan juga lembaga eksternal untuk meningkatkan efektifitas program bantuan sosial dan jaminan kesehatan nasional, ” kata Umi.
Di akhir sambutannya, Umi yang kembali terpilih menjadi Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal masa khidmah 2021-2026. Di sini ia meminta dukungan kepada seluruh kader muslimat agar di masa kepemimpinannya tersebut bisa melaksanakan program dan meraih target sebagaimana yang ditetapkan hingga lima tahun ke depan.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah, Ismawati mengapresiasi kepengurusan PC Muslimat NU Kabupaten Tegal. Menurutnya, dari 32 PC Muslimat NU di Jawa Tengah ada lima PC yang dinilai sukses dan cukup berhasil dalam menjalankan program kerjanya, salah satunya PC Muslimat NU Kabupaten Tegal.
“Ini bukti militansi muslimat NU tidak diragukan. Muslimat secara mandiri juga bisa membangun gedung serba guna, membangun gedung KBIH (kelompok bimbingan ibadah haji) disamping membuat gedung koperasi sendiri,” ujarnya.
Ditambahkan Ismawati, tantangan kader muslimat NU bukan sekedar mengentaskan permasalahan sosial semata, akan tetapi juga bisa berperan menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.
“Zaman sudah berubah, kita harus cepat beradaptasi, menyesuaikan diri dengan ekosistem digital meski di usia kita yang sudah tidak lagi muda, tapi semangat kader muslimat NU harus tetap muda. Terus belajar memahami penggunaan teknologi internet dan jangan malu untuk bertanya,” pungkasnya. (HR/hn)
Discussion about this post