Bumijawa – Anggota TNI bersama warga Desa Gunung Agung siap membangun akses jalan desa sepanjang 246,6 meter dengan jenis perkerasan beton bertulang selebar 4 meter dan tebal 20 sentimeter. Hal ini terungkap saat berlangsung upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke-115 Tahap III tahun 2022 yang digelar di lapangan Dukuh Pengindangan Desa Gunung Agung, Kecamatan Bumijawa, Selasa (11/10/2022) pagi.
Bupati Tegal Umi Azizah saat memimpin upacara mengatakan, pelaksanaan TMMD ini merupakan cerminan kegotongroyongan antara TNI dengan pemerintah daerah, kepolisian, pemerintah desa dan masyarakatnya untuk bahu-membahu memajukan desa menuju desa mandiri, disamping memperkuat ketahanan nasional.
Pemerintah daerah dalam hal ini memberikan dukungan anggaran pelaksanaan program senilai Rp 281 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Tegal sebesar Rp 160 juta dan APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 121 juta.
Di luar itu tidak tertutup kemungkinan adanya tambahan dari partisipasi masyarakat desa apakah itu dalam bentuk material, natura, hingga tenaga kerja, sehingga volume fisik jalannya bisa ditambah.
“Saya minta kualitasnya nanti harus dijaga, speknya juga harus sesuai. Kalau memang pekerjaannya bagus, kita dukung dan tidak tertutup kemungkinan kita tambah pekerjaan-pekerjaan yang bisa di-TMMD-kan ke depannya nanti.” kata Umi.
Diharapkan pula, lewat program TMMD ini bisa menggerakkan perekonomian desa setempat dengan konsep padat karya pada proses pelaksanannya di mana warga sekitar akan terbantu dari sisi pekerjaan.
“Ke pak Kades saya minta bisa mengajak warganya untuk berpartisipasi. Dan selesainya nanti bisa ikut menjaga dan memelihara hasil-hasilnya. Karena bagaimana pun, sarana infrastruktur ini adalah buah kolaborasi dan kerja sama warga desa yang didukung kekuatan TNI-Polri dan juga pemerintah daerah,” pesannya.
Sementara itu, mewakili Dansatgas Dandim 0712/Tegal, Kasdim 0712/Tegal Mayor CBA Eko Budi mengharapkan kehadiraan program TMMD ini dapat membantu masyarakat Desa Gunung Agung mendapatkan prasarana jalan desa yang berkualitas.
“Sasaran TMMD kali ini adalah pembuatan jaringan jalan yang diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ketersediaan prasarana infrastrukturnya yang baik. Selain itu, dapat berdampak positif pada kedekatan TNI dengan masyarakat,” kata Eko.
Selain kegiatan pembangunan fisik, juga akan berlangsung kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan pencegahan stunting pada anak, penyuluhan kenakalan remaja dan narkoba, serta penyuluhan program keluarga berencana dan Posyandu. (HR/hn)
Discussion about this post