Slawi – Sebanyak 1.009 orang guru SD dan SMP di lingkungan Pemkab Tegal menerima surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahun 2021. Pengambilan sumpah jabatan secara masal dan penyerahan SK PPPK dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah di lapangan Pemda, Selasa (26/04/2022) pagi.
Umi mengatakan, ini akan menjadi momen yang membanggakan bagi peserta yang telah resmi diangkat sebagai PPPK. Pasalnya, tidak semua orang bahkan yang sudah lama bekerja mengabdi sebagai guru bisa berkesempatan mengikuti seleksi PPPK.
“Saya titip pesan, jalankan tugas ini secara baik dan bertanggung jawab. Sebab guru memiliki peran sentral dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Seorang guru bisa menginspirasi dan memotivasi pembelajar, bahkan untuk melakukan hal-hal yang mungkin tak terbayangkan sebelumnya,” pesannya.
Seorang guru yang baik mampu melihat perbedaan setiap peserta didiknya, bukan kekurangannya, melainkan kelebihannya. Umi pun menuturkan setidaknya ada tiga tipe anak dalam belajar dan berpikir yang itu tidak dapat diukur secara sama, apalagi dibuat seragam.
Pertama adalah anak dengan tipikal berpikir visual, berpikir dalam citra dan detail yang spesifik. Kedua, anak yang tipe berpikirnya dengan pola. Anak-anak dengan tipe ini cara berpikirnya lebih menonjolkan relasi abstrak di antara berbagai hal. Ketiga, anak yang berpikir dengan logika verbal, menggunakan susunan kata-kata dan bahasa untuk membentuk pemahaman yang logis.
Lebih lanjut Umi mengatakan esensi pendidikan merupakan eksplorasi potensi diri dan interaksi bermakna dengan lingkungan sosialnya melalui olah nalar agar anak didik mampu mandiri dan menjadi manusia merdeka. Untuk itu, selain kompetensi teknis, program Merdeka Belajar perlu didorong untuk menciptakan lingkungan belajar yang tepat bagi tumbuh kembang anak.
“Disadari atau tidak, banyak orang yang memilih profesi di kemudian hari berkat inspirasi dari cara seorang guru mengajarkan di sekolah. Minat seorang anak bisa muncul lebih kuat karena inspirasi seorang guru. Mungkin tidak semua guru bisa memberi inspirasi, tetapi setiap guru bisa menggugah motivasi,” ujar Umi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tegal Mujahidin menyampaikan penerima SK PPPK formasi guru tahun 2021 ini terdiri atas 31 orang guru Agama Islam, 551 orang guru kelas, 232 orang guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 34 orang guru Bahasa bahasa Indonesia, 5 orang guru bahasa Inggris, 24 orang guru bimbingan konseling, 23 guru ilmu pengetahuan alam, 14 orang guru ilmu pengetahuan sosial, 27 orang guru matematika, 15 orang guru pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, 23 orang guru prakarya dan kewirausahaan, 28 guru seni budaya dan 4 orang guru teknologi informasi dan komunikasi.
“Alhamdulillah rangkaian prosesi penyerahan SK PPPK ini dapat berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya. (OI/hn)
Discussion about this post