Slawi – Meski sempat tertunda, sebanyak 579 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur asal Kabupaten Tegal akhirnya resmi diberangkatkan Jumat (21/08/2020) malam dari depan Rumah Dinas Bupati Tegal. Keberangkatan santri dengan menggunakaan 13 armada bus ini dilepas langsung Bupati Tegal Umi Azizah.
Para santri ini sudah sempat menjalani isolasi mandirinya di rumah sebelum diinformasikan gagal berangkat karena kebijakan Pemkab Kediri saat itu yang belum menerima kunjungan warga dari luar masuk ke Kediri . Kesininya, Pemkab Kediri melonggarkan kebijakannya dengan menerapkan sejumlah persyaratan bagi para santri luar kota seperti telah menjalani uji cepat dan kondisi klinisnya dinyatakan sehat.
Tak hanya itu, Pemkab Kediri juga mewajibkan penerapan protokol kesehatan dari mulai saat keberangkatan hingga setibanya di Ponpes Al Falah. Sementara itu, Pemkab Tegal sebagaimana yang disampaikan Bupati Tegal, Umi Azizah, telah memfasilitasi uji cepat gratis bagi para santri yang akan diberangkatkan. Tujuannya, lanjut Umi, untuk menjaga kesehatan dan keamanan santri dari paparan Covid-19.
“Dengan mengetahui kondisi klinisnya dan ada tidaknya virus Covid-19 di diri para santri setidaknya kita bisa ikut mengantisipasi dan mencegah penularannya,” ucap Umi.
Selanjutnya, Umi berpesan kepada para santri agar dalam proses belajar nanti harus mengedepankan keselamatan diri dengan selalu menjaga kebersihan tangan dan badan serta patuh pada protokol kesehatan. “Jaga kebersihan diri dan selalu kenakan masker. InsyaAllah akan terhindar dari wabah penyakit Covid. Selamat jalan anak-anakku semua, selamat belajar. Jaga nama baik orang tua, Kabupaten Tegal dan selalu patuhi protokol kesehatan. Ingat, kebersihan adalah bagian dari iman,” pesan Umi.
Sementara itu, Ketua Ikatan Mutakharrijin Al Falah Ploso (IMAP) Tegal, Fauzan Khanafi, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Tegal dan jajaran birokrasi Pemkab Tegal yang sudah membantu memfasilitasi pemenuhan syarat protokol kesehatan bagi para santri.
“Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah menyumbangkan dananya untuk kami masing-masing sebesar Rp 25 juta. Dan juga kepada Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB ibu Nur Nadlifah yang sudah menyiapkan paket untuk proteksi diri seperti masker, hand sanitizer, perlengkapan mandi dan makanan untuk bekal para santri,” ucap Fauzan. (HR)
Baca juga : Bupati Tegal Lepas Keberangkatan 800 Santri Lirboyo Asal Kabupaten Tegal
Discussion about this post