Slawi – Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie selaku Ketua umum Bulan dana dan Bulan Pelajar PMI 2020 menyampaikan apresiasinya terhadap PMI yang selama ini sudah bekerja keras dalam membantu masyarakat. Ia juga mengungkapkan, bahwa PMI Kabupaten Tegal mempunyai semangat yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya, bahkan bisa dikatakan yang paling tanggap jika terjadi bencana. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi membantu PMI dalam Bulan Dana tahun ini. Hal tersebut disampaikan Ardie saat Rapat Koordinasi Bulan Dana dan Bulan Pelajar Palang Merah Indonesia (PMI), Kamis (13/08/2020) pagi.
“Melalui kegitan PMI kita juga ikut bersedekah untuk sesama, ini bisa jadi ladang pahala untuk kita juga,” katanya.
Bulan dana 2020 ini, Lanjut Ardie, tentunya sangat diharapkan bisa memenuhi target, yaitu dapat mengumpulkan dana sebesar 2,14 miliar, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan kemanusiaan, kegiatan sosial dan kegiatan lainnya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, meskipun tidak menutup kemungkinan masyarakat diluar wilayah Kabupaten Tegal juga membutuhkan bantuan.
Baca juga : Penggalangan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal 2020 Ditargetkan Rp 214 Miliar
Ketua pengurus PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo dalam paparannya menjelaskan, untuk mensukseskan Bulan Dana pada tahun 2020 ini, diharapkan semua lintas sektor memiliki peran yang aktif. Ia menargetkan, bahwa nantinya Iuran akan diminta per Kartu Keluarga melalui instruksi kepala desa. “Saya mohon kepada para Ketua RT, kepala desa, camat, untuk bisa meluangkan waktu dan pemikirannya dalam mensuskseskan Bulan Dana ini,” ungkap Iman.
Selanjutnya, Iman juga menjelaskan, bahwa untuk teknisnya, setelah RT melapor kepada kepala desa, maka dana tersebut akan dibawa ke kecamatan dan akan dikumpulkan ke panitia Bulan Dana yang berpusat di kecamatan. Kemudian, akan disetorkan ke rekening PMI yang telah diedarkan. Menurutnya, kegiatan Bulan Dana sampai sekarang ini adalah satu-satunya pembiayaan PMI di seluruh Indonesia
“Keinginan kami, sebetulnya PMI tidak ingin merepotkan dana bantuan dari APBD, sehingga tidak menambah beban pemerintah” kata Iman.
Oleh karena itu, masih Iman, PMI berencana akan berinvestasi apabila Bulan Dana tahun ini mendapatkan nilai yang cukup. “Tergetnya tahun 2023 kami bisa mandiri, meskipun kami tidak akan menutup kesempatan bagi masyarakat jika ada yang ingin bersedekah dengan membantu sesama. Mari bangun jiwa sosial kita demi indonesia yang sejahtera,” ajaknya.
Ditanya soal kecepatan PMI dalam membantu masyarakat, Iman menjelaskan bahwa hal itu dikarenakan PMI memiliki personel disetiap wilayah. Ia memaparkan, bahwa ketika pihaknya menerima laporan, PMI akan sesegera mungkin mengecek dan memberi bantuan. (AD)
Discussion about this post