Slawi – Penambahan kasus baru konfirmasi di Kabupaten Tegal masih terus terjadi. Empat orang dinyatakan positif terpapar Covid-19, dimana satu orang diantaranya meninggal dunia. Dengan demikian, total kasus positif menjadi 71 orang. Selain itu, pasien konfirmasi yang dinyatakan sembuh bertambah 12 orang. Informasi ini disampaikan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro, Kamis (13/08/2020) petang.
Joko mengungkapkan, keempat kasus tersebut, pertama adalah seorang perempuan, berinisial SR (37), asal Desa Jembayat, Kecamatan Margasari. Awalnya, SR yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RS Mitra Keluarga Kota Tegal ini mengalami sakit perut dan demam. Dari hasil pemeriksaan klinisnya di rumah sakit tempatnya bekerja, pada Selasa (04/08/2020), SR diminta menjalani perawatan di rumah sakit karena hasil uji cepatnya reaktif, sembari menunggu hasil pemeriksaan spesimen swabnya keluar. Hasil pemeriksaan swab SR keluar hari Jumat (07/08/2020) dan ia dinyatakan positif terpapar Covid-19. Saat ini, pasien SR masih menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga.
Kasus kedua, lanjut Joko, adalah seorang laki-laki, berinisial T (85), asal Desa Dukuhsembung, Kecamatan Pangkah. Diduga, T yang berprofesi sebagai penjual kambing di Pasar Trayeman ini terpapar dari cucunya yang baru pulang dari Jakarta hari Kamis (30/07/2020) dan kembali lagi ke Jakarta, Sabtu (01/08/2020). T sempat mengeluh sakit demam, batuk dan pilek sebelum diperiksakan ke klinik praktik dokter swasta dan menjalani rawat jalan di rumah. “Karena kondisinya memburuk, oleh pihak keluarga, T dibawa ke RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna, Kamis (06/08/2020) dan diambil spesimen swab-nya. Baru hari Selasa (11/08/2020) lalu hasilnya keluar dan T dinyatakan positif terpapar Covid-19. Saat itu juga perawatannya dipindahkan dari RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna ke RSUD dr. Soeselo Slawi,” kata Joko.
Ketiga, adalah seorang balita laki-laki, usia satu tahun, berinisial AC, asal Desa Karangjati, Kecamatan Tarub. Joko mengatakan, AC sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna selama tiga hari sejak Rabu (05/08/2020). Karena gejala sakitnya mirip Covid-19 dan hasil uji cepatnya reaktif, pasien AC pun diambil spesimen swabnya. Namun, oleh dokter penanggung jawab pasien, AC diperbolehkan pulang pada Sabtu (08/08/2020) karena kondisinya membaik. Hasil pemeriksaan swab yang menyatakan AC terkonfirmasi positif Covid-19 baru keluar Selasa (11/08/2020) lalu dan saat ini, AC tengah melanjutkan isolasi mandirinya di rumah.
Adapun kasus keempat adalah seorang laki-laki, berinisial S (50), asal Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi. Pasien S dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (13/08/2020) pagi setelah menjalani perawatan beberapa hari di RSUD Brebes. “Pasien S sendiri sudah mengalami gejala sakit sejak di Jakarta. Ia pulang ke Tegal pada Senin (03/08/2020) lalu dan langsung menuju RS Mitra Keluarga di Kota Tegal. Karena ruangan penuh, S pun dirujuk perawatannya ke RSUD Brebes,” terang Joko.
Sementara itu, kesembuhan 12 orang pasien Covid-19 asal Kabupaten Tegal terdiri dari seorang laki-laki, berinisial K (52), asal Desa Gembong Kulon, Kecamatan Talang, lalu seorang perempuan, berinisial ZNK (8), asal Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, dan seorang laki-laki, berinisial N (38), asal Desa Pedagangan, Kecamatan Dukuhwaru. Selebihnya, sembilan orang lainnya adalah tenaga kesehatan di Kota Tegal asal Kabupaten Tegal.
Baca juga : Klaster Rumah Sakit dan Puskesmas Kota Tegal Sumbang Sembilan Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal
Dengan demikian, dari total 71 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal, 53 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 10 orang sedang menjalani perawatan dan delapan orang meninggal dunia. Joko juga menambahkan, satu orang suspek Covid-19, perempuan, berinisial M (61), asal Kecamatan Talang meninggal dunia Rabu (12/08/2020) malam kemarin. Tercatat, saat ini ada empat kasus suspek meninggal dunia yang belum keluar hasil pemeriksaan swabnya.
Discussion about this post