Website
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tupoksi Sekretaris Daerah
    • Asisten Setda
      • Asisten Pemerintahan
      • Asisten Ekbang
      • Asisten Administrasi
  • Bagian Setda
    • Bagian Pemerintahan
    • Bagian Hukum
    • Bagian Kesra
    • Bagian Ekbang
    • Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
    • Bagian Organisasi
    • Bagian Perencanaan dan Keuangan
    • Bagian Prokompim
    • Bagian Umum
  • Inspire
    • Tokoh
  • Artikel
  • PPID
  • Download
No Result
View All Result
Website
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tupoksi Sekretaris Daerah
    • Asisten Setda
      • Asisten Pemerintahan
      • Asisten Ekbang
      • Asisten Administrasi
  • Bagian Setda
    • Bagian Pemerintahan
    • Bagian Hukum
    • Bagian Kesra
    • Bagian Ekbang
    • Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
    • Bagian Organisasi
    • Bagian Perencanaan dan Keuangan
    • Bagian Prokompim
    • Bagian Umum
  • Inspire
    • Tokoh
  • Artikel
  • PPID
  • Download
No Result
View All Result
Website
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Museum Situs Semedo Siap Beroperasi Tahun 2021

Agustus 7, 2020
in Berita Utama

Slawi – Penemuan fosil tengkorak manusia purba berusia 700 ribu tahun di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng pada bulan Mei tahun 2011 lalu oleh Dakri (63) serta ratusan fosil fauna dan artefak sebelumnya menjadi pertimbangan jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membangun Museum Situs Semedo. Berdiri diatas lahan seluas 10.582 meter persegi, museum ini pun mulai dibangun secara bertahap sejak tahun 2015. Kini, penggarapan fisiknya telah rampung dan sebagian koleksi yang dihimpun dari para pegiat fosil warga sekitar selesai dipindahkan untuk dilakukan penataan.

Rencananya, Museum Situs Semedo ini akan siap beroperasi tahun 2021. Namun, rencana pengelolaan museum oleh Ditjen Kebudayaan Kemendikbud yang nantinya juga difungsikan sebagai pusat penelitian dan informasi tentang manusia purba serta tempat rekreasi ini memerlukan dukungan sejumlah pihak, utamanya Pemkab Tegal. Pernyataan ini mengemuka saat berlangsung dialog antara Bupati Tegal Umi Azizah dengan jajaran Kemendikbud di Ruang Rapat Sekda, Jumat (07/08/2020) pagi.

Menanggapi hal itu, Umi berjanji akan segera melakukan kajian mendalam bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pengelolaan kawasan situs Semedo agar keberadaan museum di dalamnya sebagai bagian dari pelestarian cagar budaya berfungsi efektif.

“Upaya kami melestarikan kawasan cagar budaya situs Semedo ini tentunya tidak hanya sebatas berhenti pada penyediaan lahan untuk bangunan museum, pembangunan areal parkir dan akses jalan menuju museum. Lebih daripada itu, penataan lingkungan permukiman, reboisasi lahan hutan di sekitar lokasi museum hingga pemberdayaan masyarakat untuk menyiapkan masyarakat sadar wisata juga menjadi bagian yang harus disiapkan. Dan tentunya ini memerlukan koordinasi antar OPD agar terbangun sinkronisasi program kegiatan di klaster pengembangan Semedo,” kata Umi.

Senada dengan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kabupaten Tegal Bambang Kusnandar Aribawa menyatakan siap mendukung kebijakan Bupati Tegal. “Mendukung kebijakan Bupati Tegal tersebut, pada prinsipnya kami siap bersinergi dengan jajaran Kemendikbud, terutama dalam hal pengembangan kawasan cagar budaya di luar lokasi museum yang menjadi kewenangan Pemkab Tegal,” kata Aribawa.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Registrasi Nasional Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Muhammad Natsir Ridwan Muslim mengatakan, sejak tahun 2018 dan 2019 lalu sudah terkumpul sekitar tiga ribu koleksi fosil yang siap mengisi koleksi museum. “Fosil-fosil tersebut saat ini sedang dalam proses penataan. Dan melihat prospek pengelolaan kedepannya nanti, tentu perlu ada peran pemerintah daerah, terutama penyiapan lingkungan di sekitar lokasi museum, termasuk mempromosikannya sebagai destinasi wisata edukasi,” ujarnya.

Lebih jauh, fungsional profesor riset sekaligus pakar manusia purba Indonesia Harry Widiyanto mengatakan, keberadaan situs purbakala Semedo menjadi khasanah hadirnya fauna-fauna yang tertua sekaligus terlengkap di Pulau Jawa. Usia fosil fauna yang ditemukan ditemukan di situs Semedo bahkan melebihi yang ada di Sangiran.

Menurut mantan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Ditjen Kebudayaan Kemendikbud ini, Semedo merupakan bagian paling barat dari jajaran pegunungan Serayu Utara sekaligus perbatasan jajaran pegunungan Bogor di Jawa Barat. Daerah ini kemudian terdorong ke atas oleh gerakan geosinklinal Pulau Jawa bagian utara yang telah melewati kala plestosen bawah sekitar 1,8 juta tahun lalu yang kemudian tertutup endapan vulkanik.

Di situs yang membentang sejauh 3,5 kilometer tersebut, lanjut Harry, banyak ditemukan fosil binatang darat dan makhluk yang hidupnya ada di dalam laut. Ini menandakan, daerah Semedo dan sekitarnya pada jutaan tahun silam adalah lautan, belum menjadi daratan.

“Tidak hanya itu, sekitar tahun 2007 juga ditemukan alat-alat batu yang menandakan adanya kehidupan manusia purba pada zaman dahulu. Tengkoraknya ditemukan oleh pak Dakri di tahun 2011. Artinya ini semakin jelas, bahwa keberadaan Museum Situs Semedo akan menjadi jembatan ilmu pengetahuan kami dengan masyarakat,” jelas Harry. (AD)

Tags: Bappedabk aribawabupati tegaldakriharry widiantokabupaten tegalKemendikbudmenusia purbaMuseum purbakalaMuseum semedoSemedoSitus purbakalaUmi Azizah
ShareTweetShare

Related Posts

JDIH Kabupaten Tegal Terbaik Keempat Nasional
Berita Utama

JDIH Kabupaten Tegal Terbaik Keempat Nasional

Agustus 28, 2024
Berita Utama

Pemkab Tegal Buka 300 Formasi CPNS 2024

Agustus 28, 2024
Berita Utama

Ini Tarif Terbaru Sewa Stadion Trisanja Pasca Pembaruan

Agustus 28, 2024
Next Post

Mencegah Kasus Sengketa Tanah dengan Trisula

Klaster Rumah Sakit dan Puskesmas Kota Tegal Sumbang Sembilan Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal

Discussion about this post

Recommended

Mendikbud Ajak Guru Lakukan Perubahan Pola Mengajar

November 28, 2019

Melepas Tanda Peserta, Kus Pesan Jaga Kebhinekaan

Juli 27, 2019

Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Kabupaten Sehat 2021

November 17, 2021

Umi Pastikan Mutasi Jabatan Tanpa Setoran Keatas

Desember 30, 2019

Categories

  • Artikel
  • Badan Publik
  • Berita Foto
  • Berita Utama
  • Inspire
  • Peluang dan Investasi
  • Pengumuman
  • Profil
  • tokoh
  • Uncategorized

Instagram

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

About

We’re a creative team passionate about bringing the best free and premium resources to the design community.

Copyright 2018 JNews.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tupoksi Sekretaris Daerah
    • Asisten Setda
      • Asisten Pemerintahan
      • Asisten Ekbang
      • Asisten Administrasi
  • Bagian Setda
    • Bagian Pemerintahan
    • Bagian Hukum
    • Bagian Kesra
    • Bagian Ekbang
    • Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
    • Bagian Organisasi
    • Bagian Perencanaan dan Keuangan
    • Bagian Prokompim
    • Bagian Umum
  • Inspire
    • Tokoh
  • Artikel
  • PPID
  • Download