Kedungbanteng – Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono mengisikan token listrik dan menyalakan kilometer listrik secara simbolis dari program One Man One Hope (OMOH), Rabu (18/12) di Dusun Kalisusu Desa Karanganyar. Bantuan tersebut diberikan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kepada 47 rumah keluarga kurang mampu.
“Tidak bisa kita pungkiri lagi jika listrik adalah salah satu energi yang paling dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup” Kata Joko membacakan sambutan Bupati Tegal. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada segenap keluarga besar karyawan PLN UP3 Tegal yang telah memberikan bantuan melalui program One Man One Hope (OMOH) berupa bantuan pasang baru listrik secara gratis bagi keluarga miskin dan tidak mampu di wilayah Kabupaten Tegal.
Dalam sambutanya Joko menjelaskan, Rasio elektrifikasi per triwulan III tahun 2019 sudah mencapai angka 98.86%, hampir seluruh rumah tangga di negeri ini sudah merasakan listrik.
Sebelumnya Joko menginformasikan, jumlah penduduk miskin Kabupaten Tegal Tahun 2019 adalah sebesar 109,94 ribu jiwa, Angka ini lebih rendah jika dibandingkan 2018 sebesar 114,06 ribu jiwa (berkurang 4,12 ribu jiwa). Harapannya dengan program ini semoga bisa memperlancar kegiatan perekonomian warga dan peningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan, pungkas Joko.
Sementara itu Senior Manager SDM PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jateng DIY
Tegal Novi Hadi mengatakan program sosial One Man One Hope merupakan gagasan dari PT. PLN (Persero) berupa donasi sukarela dari pegawai PLN untuk membantu pembiayaan pasang baru listrik untuk rumah tangga tidak mampu.
Hadi mengungkapkan dari program OMOH diwilayah kerja UP3 Tegal, sebanyak 170 rumah mendapat bantuan pemasangan listik gratis dan 47 diantaranya dipasang di Desa Karanganyar.
Selaras dengan semangat electricity for a better life atau listrik untuk kehidupan yang lebih baik, pihaknya memiliki target rasio elektrifikasi 100% pada 2020.
Selain bantuan pasang listrik baru bagi warga kurang mampu, YBM PLN juga memberikan bantuan berupa paket sembako bagi warga Desa Karanganyar serta bantuan saran kepada MDTA Sabilul Muhtadin. Bukan hanya itu, dari Puskesmas Kebungbanteng bersama tim ACT (Aksi Cepat Tanggap) menggelar periksaan gratis.
Discussion about this post