Bojong – Musim penghujan bukan lagi kendala bagi petani bawang putih dituwel guna mengeringkan hasil panennya, pasalnya sekarang sudah ada alat bantu berupa gudang pengering yang disebut Instore Dryer.
Gudang pengering yang berkapasitas 5-6 ton itu, diresmikan Kepala Balai Besar Penelitian dan pengembangan Pascapanen Prayudi Syamsuri bersama Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng Peni Rahayu, Selasa (12/11) usai panen bawang putih di Desa Tuwel.
“Keunggulan Instore Dryer ini antara lain dapat mempercepat pelayuan dan pengeringan bawang putih dari 10-15 hari pada musim hujan menjadi 2-3 hari” ujar Prayudi Syamsuri. Menurutnya jika sudah menggunakan Instore Dryer Tingkat kerusakan umbi bawang putih pun sangat rendah, yaitu kurang dari 0.1%.
Lebih lanjut, alat tersebut juga mempercepat pematahan dormansi benih bawang putih dari 5-6 bulan menjadi 3 bulan dengan daya tumbuh benih >95% setelah melalui vernalisasi. yang sangat penting adalah bagaimana untuk penyediaan benih bawang putih tidak tergantung faktor cuaca, jelas Prayudi
Melihat manfaat yang sangat besar, Balitbangtan menyerahkan bantuan Instore Dryer senilai Rp 208.000.000 dari Badan Litbang Pertanian kepada Kelompok Tani “Berkah Tani” yang diketuai oleh M. Maufur dari Desa Tuwel. Unit tersebut akan dimanfaatkan oleh Kelompok Tani Berkah Tani untuk meningkatkan kualitas bawang putih dan mempercepat produksi benih bawang putih.
Penyerahan bantuan tersebut menjadi satu rangkaian pada acara Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan Jateng 2019 di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Kesuben, Kecamatan Lebaksiu. (FH)
Discussion about this post