Slawi – Pembukaan Hari BPR-BPRS (Bank Perkreditan Rakyat – Bank Perkreditan Rakyat Syariah) Nasional tingkat Jawa Tengah, diadakan GOR Trisanja Sabtu (12\7). Acara yang dikemas kegiatan jalan sehat itu berlangsung meriah. Bupati Tegal Umi Azizah setelah membuka acara, langsung mengikuti kegiatan bersama peserta dengan jarak rute kurang lebih 4 km.
“BPR juga harus mempersiapkan diri berinovasi, mendisrupsi diri, beradaptasi dengan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan” ujar Umi dalam sambutanya. Meski cara pendekatan personal masih relevan digunakan, tetapi dengan perkembangan teknologi informasi BPR harus bertransformasi di tengah kondisi modal inti yang terbatas.
Dengan perubahan pola interaksi masyarakat yang menuntut kemudahan dan kecepatan transaksi secara realtime tidak akan terhindari, tambah umi. Hal ini terlihat pada pergeseran perilaku nasabah yang jarang menggunakan ATM, karena mereka terbiasa menggunakan internet banking dan berbelanja lewat e-commerce.
Umi melihat untuk saat ini eksistensi BPR masih terjaga, tidak hanya menjalankan kegiatan usaha konvensional, BPR juga membentuk unit yang melaksanakan kegiatan berdasar prinsip syariah.
Untuk itu kata Umi, peringatan Hari BPR-BPRS Nasional Tingkat Jawa Tengah ini menjadi momentum untuk meningkatkan brand awareness BPR, meningkatkan pemahaman dan penerimaan publik, termasuk regulator dan pemerintah akan keberadaan BPR-BPRS.
Discussion about this post