Slawi – Perguruan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Tegal mengadakan halal bihalal, minggu (23\6) di Aula gedung PCNU Kabupaten Tegal. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie menyampaikan, pencak silat merupakan budaya asli indonesia yang harus dilestarikan.
“Kita harus gaungkan pencak silat sebagai budaya asli indonesia dan tingkatkan prestasi” kata Ardie. Ia menambahkan, Pagar Nusa yang merupakan organinasi badan otonom milik Nahdlatul Ulama harus menciptakan rasa aman di lingkungan terutama NU.
Ardie berharap siswa Pagar Nusa dapat menjalin hubungan kemasyarakatan, sosial, dan budaya dan dapat mengimplementasikan nilai moralitas yang sesuai ajaran Ahlussunnah Waljamaah, serta harus bisa bersinergi dengan badan otonom NU lainnya.
Ardie mengungkapkan kebanggaannya menjadi Bagian dari Pagar Nusa. juga mendorong siswa-siswa Pagar Nusa untuk meningkatkan Prestasi, dari sejumlah atlet Pencak Silat Kabupaten Tegal harapannya Pagar Nusa lebih banyak.
Sementara itu Ketua PSNU Pagarnusa Jamaludin menyampaikan, acara ini bertujuan mempererat silaturahmi siswa Pagar Nusa yang tersebar di beberapa sekolah.
Jamal juga tidak bosan mengingatkan para siswa agar bangga menjadi siswa PSNU Pagarnusa, disamping merupakan pencak silat asli milik NU juga Pencak Silat merupakan budaya asli Indonesia.
Discussion about this post