Slawi – Menghadapi era revolusi industri 4.0, Kelurahan Kagok meluncurkan website Pemasaran dan Pameran Produk Unggulan, Kamis (25\4) kemarin. Mengusung tema “Menjual Potensi Kuliner dan Handycraft Melalui Laman kagok.slawi.tegalkab.go.id, Wakil Bupati Sabilillah Ardie menyambut baik inovasi tersebut.
“Walaupun saya termasuk baru di Kabupaten Tegal, hanya sekilas saja saya sudah bisa membaca mental interpreneur” ujar Ardie. Ia menambahkan bahwa di Kelurahan Kagok ini berisi penuh para wirausaha, yang harapannya nanti bisa terbantu dengan diluncurkannya fitur pemasaran daring pada laman resmi kelurahan.
Membacakan sambutan Bupati Tegal, Ardie menyampaikan masa sekarang ini kita bisa mendapatkan barang hanya dengan sentuhan jari. Kedepannya nanti sudah tidak ada lagi transaksi menggunakan uang tunai, karena adanya uang digital atau istilahnya cryptocurrency.
Ia berpesan, kepercayaan publik dan kontinuitas pada media ini terjaga. tidak hanya soal update informasi produk dan tampilan, tetapi juga memudahkan akses komunikasi kepada para penjual. Bisa melalui chat atau direct call (kontak langsung) ke penjual, pungkasnya
Sementara itu Sekretaris Kelurahan Susi Retnadi menyampaikan, ia terinspirasi dari perdagangan bebas. Dirinya mengaku mempunyai teman di luar negeri dan sering bertransaksi, dari situlah Kelurahan Kagok membuat website pemasaran. Harapannya sistem ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga kelurahan kagok.
Susi juga menyampaikan, kegiatan ini adalah awal menuju pasar kuliner dan handycraf. Pasar ini rencananya akan di tempatkan di pendopo jogo kali samping sungai Gung.
Senada dengan susi, Camat slawi Eliyah mengemukakan impianya tentang wisata kuliner di Kota Slawi. Ia berharap kegiatan seperti ini akan berlanjut setiap minggu, kedepan akan menjadi magnet tujuan wisata.
Di akhir acara Ardie menyempatkan mengunjungi stand pameran produk Kelurahan Kagok dan mampir minum di stand minuman produk olahan Gula asem.
Discussion about this post