Slawi- Pelaksanaan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2018 secara resmi dibuka oleh Plt Bupati Tegal, Umi Azizah, di Desa Sangkanjaya Kecamatan Balapulang, Selasa (10/7).
Upacara ini dihadiri oleh jajaran TNI/Polri dan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tegal.
Plt Bupati Tegal, Umi Azizah menjadi Inspektur Upacara membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dikatakan bahwa program TMMD Tahap II Tahun 2018 yang berlangsung dari tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2018 ini akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana prasana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di daerah, bersama tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan demi karya bhakti dan pengabdian pada ibu pertiwi.
“Kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kemaslahatan, membangun jalan dan jembatan bebarengan, membantu aksesibilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan aktivitas lainnya,” ujarnya.
Selain itu, memugar RTLH, membangun jambanisasi, ataupun sanitasi yang baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat. Tidak ketinggalan upayanya untuk terus mengedukasi masyarakat tentanf nasionalisme, tentang ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba, khususnya para pemuda generasi penerus bangsa.
“Para pemuda dan anak-anak bangsa harus terus dibangun karakternya, tidak individualis, hedonis dan apatis, tetapi menjadi generasi yang mempunyai karakter milenial yang baik, toleran, berjiwa sosial, peduli terhadap lingkungan serta selalu menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran,” tegasnya.
Sementara itu, Danramil 17/ Balapulang, Kapten (Inf). Saro’i yang menjadi perwira pelaksanaan TMMD kali ini menyampaikan bahwa program yang menelan anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 132 juta dan APBD Kabupaten Tegal Rp. 173 juta ini mengerahkan sebanyak 110 orang dengan rincian dari unsur TNI 40 orang, Teknisi PU 5 orang, Linmas 10 orang, Korpri 5 orang serta masyarakat sebanyak 50 orang. Sedangkan untuk sasaran yang ditargetkan dalam program TMMD kali ini yakni pemasangan gorong-gorong ukuran panjang 6 meter , diameter 0,05 meter sebanyak 4 unit serta pembangunan akses jalan ukuran panjang 1.500 meter, lebar 6 meter.
Selain target sasaran fisik ada juga sasaran non fisik yang ditargetkan pada TMMD Sengkuyung tahap II ini. Adapun sasaran non fisik tersebut antara lain penyuluhan TMMD, penyuluhan wasbang dan belanegara, penyuluhan kenalakan remaja dan narkoba, penyuluhan KB dan kesehatan serta penyuluhan pemberdayaan masyarakat.
Discussion about this post