Slawi – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Hery Suhartono mengatakan dalam mempersiapkan jalur mudik lebaran, Dinas Pekerjaan Umum sudah mempersiapkan perencanaan yang matang dan bekerja jauh hari sebelum musim mudik lebaran tiba.
“Kabupaten Tegal ada 457 ruas jalan dengan total panjang 847 km, 60% jalan dengan kondisi baik, sisanya dalam kondisi perbaikan,” paparnya dalam jumpa pers di Kantor DPU Kabupaten Tegal, Selasa (5/6).
Dalam rangka pelayanan mudik tahun 2018, Dinas PU sudah meningkatkan pelayanan jalan di beberapa ruas Kabupaten Tegal. “Seperti jalur alternatif untuk pemudik yang berasal dari Jakarta menuju Jawa Tengah ataupun Jawa Timur di jalan Kabupaten Tegal sudah siap atau sangat layak untuk dilewati,” tegasnya.
Hery merekomendasi ada beberapa jalur yang tidak dijadikan jalur alternatif, yaitu Babadan Warureja ke Selatan menuju Balamoa, Hery belum bisa merekomendasi karena itu masih dalam perbaikan dari pihak Waskita.
Terkait dengan rusaknya jembatan Rajegwesi, Hery menyampaikan bahwa jalur Jatibarang menuju Margasari akan ditutup total atau tidak bisa dilalui. “Kami menyediakan jalur yang sangat bagus dengan target minggu ini sudah selesai proses perbaikan, yaitu jalur Jatinegara menuju Balapulang , dari Balapulang bisa menuju Margasari,” paparnya.
Untuk jalur wisata seperti, Guci. Hery menyediakan jalur alternatif jika terjadi kemacetan parah setelah lebaran, Hery mengantisipasi untuk masyarakat bisa menggunakan jalur belakang wilayah Guci yaitu jalur Maribaya. Sedangkan jalur wisata Waduk Cacaban belum semuanya bisa tersentuh atau diperbaiki karena pihak Waskita masih mengerjakan proyek jalan tol nasional.”Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir, kami menyediakan akses di Pasar Jatilaba masuk ke Timur atau jalur Dukuh Jati Kidul ke arah waduk,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini Hery menyampaikan permohonan maaf terkait jalur Jatibarang menuju Margasari, karena proses pelelangan jembatan Rajegwesi akan diadakan setelah lebaran. Selain jembatan Rajegwesi juga, masih ada beberapa ruas di Kabupaten Tegal yang menganggu perjalanan atau rusak, seperti jalan Cawitali menuju Jejeg belum bisa dikerjakan karena waktu sudah mendekati lebaran, rencananya akan dilakukan perbaikan setelah lebaran.
“Kami sudah bekerja semaksimal mungkin dan terus berupaya demi kelancaran mudik tahun 2018. Selamat merayakan idul fitri , hati-hati dalam berkendara menuju kampung halaman,” tutupnya.
Discussion about this post