Slawi – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H yang kurang sembilan hari lagi, Pemkab Tegal bersama jajaran kepolisian gelar Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Nusantara Gedung Amartha Setda hari Selasa (8/5) ini.
Rakor yang diikuti lintas pemangku kepentingan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Eko Jati Suntoro. Lewat sambutannya Eko menyampaikan tujuan digelarnya Rakor ini sebagai upaya bersama untuk menjaga pelaksanaan ibadah umat muslim selama Ramadhan agar tenang, aman dan nyaman.
“Saya berharap, melalui Rakor ini kita mulai bisa mendeteksi potensi gangguan dan hambatan di lapangan sejak awal, sehingga akan mempermudah langkah penanganan”, katanya.
Eko menambahkan, dari pengalaman sebelumnya, diantaranya sekian isu strategis Ramadhan, isu kenaikan harga bahan panganlah yang paling mengemuka. Untuk itu dirinya menghimbau kepada jajaran yang membidangi urusan perdagangan, pertanian dan peternakan agar lebih mengintensifkan sistem pemantauan stok maupun harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasaran serta memprediksi kecukupannya, seperti pada komoditas beras, cabai, daging ayam, daging sapi dan telur.Eko juga meminta adanya koordinasi dengan Pertamina untuk memastikan stok dan distribusi Elpiji, BBM aman mencukupi.
Hadir dalam Rakor ini antara lain perwakilan dari Polres Tegal, Kodim 0712/Tegal, Camat se-Kabupaten Tegal dan jajaran Forkopimda Kabupaten Tegal.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tegal Joko Wicaksono menyampaikan kesiapannya selaku penanggung jawab urusan keamanan. Eko menandaskan, di jelang Ramadhan ini pihaknya akan meningkatkan keamanan dengan menerjunkan 423 personil dari Reskrim Tegal agar situasi wilayah terjaga kondusif.
“Kerawanan tindak kejahatan yang cenderung meningkat di bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti karena mobilitias masyarakat yang tinggi, sudah kami antisipasi”, paparnya.
Untuk meminimalisir dampak, Joko menuturkan bahwa Polres Tegal akan roadshow kegiatan Safari Subuh Polres Tegal bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. “Sidak petasan dan miras serta Operasi Ketupat menjelang lebaran juga sudah kami programkan”, imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal Suspriyanti memastikan harga Kepokmas di jelang Ramadhan sampai dengan Lebaran nanti pasti meningkat. Namun demikian, pihaknya sudah mengantisipasi agar kenaikannya wajar. “Kami akan lakukan pengawasan harga Kepokmas di semua pasar di Kabupaten Tegal dan hasilnya tidak hanya diketahui bupati, tapi juga oleh Gubernur Jawa Tengah melalui Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHati)”, ujarnya.
Upaya koordinasi, pemantauan dan pengawasan barang yang beredar lanjut Suspri tetap dilakukan untuk menghindari terjadinya penimbunan barang pokok oleh distributor nakal yang mengakibatkan barang menjadi langka di pasaran atau bahkan sudah kadaluwarsa.
Menurut Suspriyanti, ketersediaan LPG bersubsidi 3 kilogram di Kabupaten Tegal selama bulan Ramadhan akan bertambah 5 persen. “Rencananya penambahan tersebut akan dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni nanti”, katanya. Akhiri paparannya, Suspriyanti sampaikan bahwa mendasarkan hasil pantauannya, stok bahan pokok menjelang Bulan Ramadhan sampai Lebaran nanti aman dan tercukupi.
Discussion about this post