Slawi – Dalam rangka penyusunan informasi statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai landasan penting tahapan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan. Menggelar sosialisasi Survei Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Pendataan Potensi Desa (PODES) serta Sosialisasi Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS).
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono menyampaikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tegal mengalami perbaikan kinerja sebesar 6,37%.
“Pembangunan ekonomi Kabupaten Tegal selama lima tahun terakhir ini menunjukkan adanya perbaikan kinerja. Di tahun 2016 mencapai 6,37%, 25% nya disumbang dari kinerja komponen PMTB,” ujarnya, dalam sambutan sekaligus membuka acara, di Grand Dian, Senin (30/4).
Dalam perkembangannya, pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian Kabupaten Tegal. Tahun 2016, memiliki kontribusi sebesar 15% terhadap PDRB dengan angka pertumbuhan sebesar 3,63 %.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gunawan menyampaikan perlunya dilakukan survei Penyusunan Disagregasi PMTB , PODES, dan SUTAS dengan prioritas pembangunan nasional yaitu pengembangan dunia usaha serta pariwisata program perbaikan iklim investasi dan pencipta lapangan kerja.
Sejalan dengan Nawacita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dimulai dari desa. Pembangunan desa menjadi prioritas dalam pembentukan nasional.
Dalam pelaksanaan Survei Penyusunan Disagregrasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Pendataan Potensi Desa (PODES) dan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) perlu adanya kesadaran dari seluruh elemen bangsa, responden untuk evaluasi dan perencanaan pembangunan, baik sektoral maupun spasial.
Discussion about this post