SLAWI – Sebanyak 360 anggota pramuka mengikuti Pesta Siaga Gerakan Pramuka 2018 yang diselenggarakan kwartir cabang (Kwarcab) Kabupaten Tegal di halaman belakang Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal, Minggu (11/3). Para peserta berasal dari 18 kwartir ranting se-Kabupaten Tegal yang terbagi dalam 36 barung dengan masing-masing 18 barung putra dan 18 barung putri.
Dalam ajang yang digelar rutin setiap tahun ini, peserta yang merupakan perwakilan dari tiap kwartir ranting (Kwarran) ini beradu keterampilan dan kreativitas secara sportif. Hal ini terlihat pada saat mereka mengikuti kegiatan di taman seni budaya dengan menunjukkan keterampilan dan kreativitasnya menari dari masing-masing barung. Berbagai tarian tradisional seperti Tari Janger, Jaranan, Buta dan Yamko Rambe Yamko. Mereka mengenakan kostum berwarna-warni lihat menarikan tarian khas nusantara. Tak hanya adu terampil dan kreatif, dalam ajang tersebut, pramuka siaga juga diajak untuk hidup tolong-menolong dan gotong royong. Hal ini terlihat pada saat mengikuti kegiatan di taman bumbung kemanusiaan.
Sekda Kab. Tegal, Widodo Joko Mulyono, mengatakan bahwa kegiatan pesta siaga dimaksudkan sebagai sarana memberikan wadah yang terarah bagi peserta didik, sehingga diharapkan pramuka siaga dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, serta mengembangkan dirinya. ”Upaya ini juga dalam rangka penanaman sikap disiplin, patriotisme, dan cinta tanah air bagi generasi bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka (Mabicab) Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati, yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, dalam acara pembukaan Pesta Siaga ini mengatakan bahwa sebagai seorang anggota Pramuka harus menjadi garda depan gerakan perubahan. “Gerakan pramuka harus menjadi pelopor nilai integritas, kesantunan, dan tatakrama,” jelas Retno Suprobowati. Retno dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan kepada seluruh peserta agar selalu siap menjadi pemandu. “Di manapun adek-adek berada. Di sanalah adek-adek harus berperilaku dengan akhlak mulia,” tutur mantan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tegal tersebut.
Discussion about this post