Slawi – Pjs Bupati Tegal Sinoeng Nugroho Rachmadi menghendaki program kerja pemerintahannya bisa dikemas dalam bentuk animasi ataupun infografis. Keinginannya tersebut disampaikan saat menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan APBD 2018 di Gedung Dadali Cinema hari Rabu (21/2) siang tadi. “Era digital telah menuntut banyak sekali perubahan, tak terkecuali di kalangan birokrasi, salah satunya menyangkut penyampaian informasi publik yang eye-catching, simpel dan layak dibagikan di media sosial”, katanya. Menurut Pjs Bupati yang asli Semarang ini, penggunaan infografis dan sejenisnya sudah menjadi menu wajib pemerintahan zaman now.
Keinginannya mewujudkan birokrasi ramah yang Medsos ini didasarkan pada arahan Gubernur Jawa Tengah saat dirinya dikukuhkan sebagai penjabat sementara Bupati Tegal di Semarang beberapa waktu lalu. “Pak gubernur non aktif menginginkan penyebarluasan informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah menggunakan cara-cara kreatif, memanfaatkan kanal media sosial sebagai media kampanye program Pemda”, katanya.
Terkait pemaparan program strategis SKPD, Sinoeng menuturkan bahwa selama empat bulan ini dirinya akan fokus pada akselerasi program kegiatan di Triwulan I dan Triwulan II, termasuk mempercepat pelaksanaan lelang barang dan jasa.
Mendapat giliran pertama presentasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Heri Suhartono memaparkan rencana kerjanya yang akan segera melelang pekerjaan strategis seperti pembangunan jembatan Kaligung-Grobog Kulon senilai Rp. 1,95 miliar, peningkatan ruas jalan Ruas Jatibogor ‑ Kertasari senilai Rp. 5,84 miliar, ruas Jatibogor‑Lodadi senilai Rp. 4,9 miliar, ruas Mejasem-Dampyak Senilai Rp. 3,92 miliar, ruas Jatinegara-Tamansari senilai Rp. 4,75 miliar, ruas Sigentong-Semedo masuk ke Museum Semedo senilai Rp. 2,39 miliar, ruas jalan Randusari-Jatibarang senilai Rp. 3 miliar, ruas jalan Kertasari-Kesemen senilai Rp. 3 miliar, ruas jalan Banjaragung-Kedungkelor senilai Rp. 3 miliar, Jalan Dukuharen- Dukuhbujil‑Dukuhbenda Bumijawa senilai Rp. 3 miliar dan sejumlah pekerjaan strategis lainnya.
Dilanjutkan dengan paparan singkat Kepala Dinas Permukiman dan Tata Ruang yang lebih menyoroti soal penyempurnaan pembangunan kawasan Alun-Alun Hanggawa Slawi. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Khofifah fokus pada upaya peningkatan produksi padi yang dibarengi dengan perbaikan saluran irigasi tersier. Selain itu Khofifah juga menyampaikan program pembinaan budidaya tanaman hias ke kelompok tani hingga pendayagunaan Taman Teknologi Pertanian (TTP). Disela-sela pemaparan program kerjanya, Sinoeng meminta agar data area panen bisa diupdate dan menugaskan Khofifah untuk bisa membuat catatan kecil, antara target, realisasi dan rencana panen dalam bentuk info grafis. “Kita giring opini publik tentang pemerintahan daerah yang baik melalui media gambar ini”, ujarnya. Sinoeng menekankan, agar infografisnya menarik, maka narasinya dibuat sedikit, selebihnya gambar yang berbicara. “Tampilan berupa gambar animasi pegawai dengan bangunan monumental Kabupaten Tegal bisa dimunculkan untuk memperkuat aksen Tegalan”, imbuhnya.
Sementara kepala SKPD lainnya yang berkesempatan memaparkan program kerjanya adalah Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suharinto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Retno Suprobowati, Kepala Dinas Kesehatan Hendadi dan Kepala Dinas Sosial Nurhayati.
Discussion about this post