Suradadi – Pesan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meresmikan Masjid Jami’ Baitussalam di Desa Purwahamba Kecamatan Suradadi siang (11/2) tadi. Peresmian masjid yang ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga melati dan pemukulan bedug dilakukan usai dirinya bersama Bupati Tegal Enthus Susmono mengikuti acara jalan sehat di Kota Slawi pagi tadi.
Masjid Jami’ Baitussalam ini sendiri dibangun secara swadaya oleh masyarakat desa setempat sejak bulan Agustus 2016 lalu dengan menelan biaya hampir Rp. 3,2 miliar. Lewat kata sambutannya, Ganjar mengatakan, bahwa zakat, infaq dan shodakoh adalah cara yang paling tepat untuk mensucikan harta kita. “Karena didalam harta kita ada hak fakir miskin yang wajib dikeluarkan”, katanya.
Menurut gubernur yang aktif menggunakan Twitter ini berharap agar masjid yang sudah bagus bisa dimakmurkan. “Tidak hanya untuk tempat shalat saja, tapi juga untuk kegiatan lainnya yang bermanfaat seperti musyawarah, tempat mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang agamis. Fungsikan pula masjid ini sebagai sarana umum milik masyarakat”, imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Ganjar mengaku bangga dan sangat senang dengan semangat kegotong-royongan warga Desa Purwahamba yang mampu membangun masjid semegah ini.
Tampak hadir sejumlah pejabat Pemkab Tegal mewakili Bupati Tegal yang pada saat bersamaan sedang melantik Pengurus Daerah Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) di Pendopo Amangkurat Slawi, antara lain, Asisten Administrasi Pemerintah Sekda Nurlaili beserta anggota Muspika Suradadi. Peresmian Masjid Jami’ Baitussalam diakhiri dengan penandatanganan prasasti dan peninjauan ruangan masjid.
Discussion about this post