SLAWI – Pembelian oleh-oleh berupa produk makanan menjadi bagian tidak terpisahkan dari aktifitas wisata. Namun siapa sangka, dibalik produk tersebut ada kemasan yang turut menentukan nilai jualnya. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan daya tarik oleh-oleh makanan dari Guci, Wakil Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal Bambang Susanto siang (24/1) tadi membagikan kemasan gratis kepada 30 orang pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang produksi makanan olahan di Wanawisata Guci.
Lewat sambutannya Umi mengajak para pelaku IKM makanan agar ikut serta menjaga citra kepariwisataan Guci yang sudah dikenal baik, caranya dengan menjual aneka produk makanan yang bermutu, enak dan aman konsumsi. Namun demikian, Umi menambahkan bahwa itu saja tidak cukup. “Dalam industri pariwisata, supaya produk kita laku di pasaran, punya daya saing, digemari atau bahkan diburu wisatawan tentunya harus ditunjang dengan strategi pemasaran yang baik, salah satunya penyajian produk lewat kemasan”, katanya.
Umi menuturkan, selain berfungsi sebagai pembungkus dan pelindung makanan, kemasan dapat mempengaruhi nilai jual produknya. Kemasan juga menjadi brand image atau identitas dari produk yang akan dipasarkan. “Kemasanlah yang pertama kali membedakan produk panjenengan dengan produk-produk sejenis lainnya”, ucapnya.
Oleh karenanya menurut Umi, banyak pelaku usaha melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat kemasan produknya, mulai dari menentukan takaran atau ukurannya yang pas, menetapkan model kemasannya, pilihan warnanya, desain, hingga jenis bahan yang akan digunakannya. Selain itu, kemasan berfungsi pula sebagai media informasi produk seperti komposisi bahan, kandungan gizi, hingga masa kadaluarsanya. “Informasi ini penting dan harus diketahui konsumen karena merupakan hak yang harus dipenuhi produsen makanan”, katanya.
Sementara itu, Bambang yang ditemui usai acara mengatakan bahwa pihaknya sudah memfasilitasi pembuatan desain produk kemasan dan membagikan 250 etiket merk, 100 kantung plastik kemasan dan 2 lusin tas untuk masing-masing IKM (hn).
Discussion about this post