SLAWI – Sebagai warga Jawa Tengah, siapapun kita dan dimanapun berada harus dapat ikut olah lan obah untuk membangun rumah besar kita ini, begitu yang disampaikan Bupati Tegal, Enthus Susmono, saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prawowo,SH MIP pada acara Hari Jadi ke-67 Propinsi Jawa Tengah di halaman belakang Setda Kabupaten Tegal.
Ganjar juga mengajak seluruh warga untuk bergandeng tangan dalam membangun Jawa Tengah. Berkaitan dengan hal tersebut ia memanggil para diaspora Jawa Tengah untuk berkontribusi bagi kampung halamannya. Terlebih untuk kita yang hidup dan mendapat rezeki dari tanah ini.
Menurut Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2004, tanggal 15 Agustus 1950 ditetapkan sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah. Hal ini selaras dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1950 dan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah yang dinyatak berlaku tanggal 15 Agustus 1950. Proses pembentukan Provinsi telah ada sejak jaman penjajahan Belanda serta Jepang dan era setelah kemerdekaan. Sampai saat ini Provinsi Jawa Tengah telah melalui 13 kali pergantian Kepala Pemerintahan/ Gubernur.
Pada peringatan hari jadi ke-67 Provinsi Jawa Tengah ini, Ganjar juga melaksanakan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Anti Radikalisme dan Terorisme. Ganjar meyampaikan pesan bahwa ini adalah bentuk peneguhan atas semangat dan tekad dari seluruh komponen masyarakat Jawa Tengah melawan setiap aksi radikalisme dan terorisme.
“Tidak boleh kita biarkan radikalisme dan terorisme tumbuh subur di Indonesia dan Jawa Tengah” ujarnya. Menurutnya radikalisme yang berakar kuat dan kokoh akan mengancam eksitensi dan tetap tegaknya NKRI.
“Kita buktikan Jawa Tengah berada pada garda terdepan perlawanan terhadap radikalisme dan terorisme. Kita tunjukan nasionalisme Jawa Tengah sejati untuk Ibu Pertiwi” ajaknya
Discussion about this post