Pemerintah Daearah Kabupaten Tegal lewat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Menggelar Pentas Seni di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Minggu, 13 Agustus 2017.
Gelar seni yang dikemas dalam sendratari prosesi “temanten poci” dan seni pertunjukan wayang pring serta wayang golek yang akan dipadukan dengan drama teaterikal berjudul “Begal Jamaludin”. Begal Jamaludin ini bercerita tentang pengalaman sejarah yang mengkisahkan pelarian anak seorang lurah dari Cirebon bernama Lokajaya atau dikenal sebagai Jamaludin saat berada di tlatah Tegal.
Wakil Bupati Tegal, Dra. Umi Azizah, yang ikut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa pentas seni ini diperuntukan untuk menjalin silaturahim masyarakat Kabupaten Tegal di perantauan dan para pengunjung TMII khususnya pada anjungan Jawa Tengah. Selain sebagai promosi budaya, acara ini juga digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan produk ungulan dan potensi Kabupaten Tegal kepada masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tegal juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih selama masa kepemimpinan Enthus Umi kepaada para hadirin yang menonton pagelaran seni tersebut. Bebrapa perstasi tersebut antara lain perolehan Piala Adipura untuk kategori kota kecil yang diraih oleh Kota Slawi dan perolehan nilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI). “Pertama kalinya sejak 14 tahun” tegasnya.
Sementara itu untuk peningkatan pelayanan publik, Pemkab Tegal telah melakukan beberapa inovasi untuk mempermudah masyarakat dalam mengaksesnya. Ada Program Lair Olih Akta dan KK (LOAKK) untuk mempermudah perolehan akta kelahiran anak dan KK perubahannya bagi keluarga yang melakukan persalinan di Puskesmas dan RSUD. “Semuanya gratis dan diantar langsung” ujarnya. Ada antrian pake SMS untuk pelayanan kesehatan di RSUD dr. Soeselo dan pengambilan e-KTP di Dinas Dukcapil.
Selain program LOAKK dan antrian pake SMS, program terbaru yang baru diluncurkan oleh Pemkab Tegal adalah program “Galian Nulung”. Program tersebut untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan publik pemerintah tanpa diskriminasi. Cara untuk mengaksesnya adalah dengan menelepon ke nomor 119.
Discussion about this post